Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meskipun Harga Sawit Mahal, Petani di Aceh Ini Tetap Maksimalkan Potensi Kebunnya

Meskipun Harga Sawit Mahal, Petani di Aceh Ini Tetap Maksimalkan Potensi Kebunnya Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun harga sawit di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh terus meningkat, para petani sawit swadaya tetap melakukan tumpeng sari di kebun sawitnya. 

Seperti yang disampaikan mengatakan, sela-sela kebun sawitnya di Aceh Utara dan Lhokseumawe masih ditanami jagung. 

"Saya bersyukur sekali dikasih masukan untuk menanam tanaman sela. Sudah pernah panen. Sekarang lagi proses tanam kembali," kata anggota DPD APKASINDO Lhokseumawe, Rudi, dilansir Elaeis.co. 

Baca Juga: Moeldoko Jembatani Asosiasi Petani Kelapa Sawit dengan Dubes Uni Eropa

Sementara itu, Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhli Ali memilih nilam sebagai tanaman sela. "Sudah ditanam, usianya dua sampai tiga bulan. Nanti usia sekitar delapan atau sembilan bulan bakal panen," kata Ali.

Dikatakan Ali, nilam dipilihnya sebagai tanaman sela karena harga cairan nilam sangat mahal di pasar. "Sekitar Rp750.000 seliter. Perkiraan saya, mungkin nilam saya itu bisalah menghasilkan sekitar 100 liter," kata Ali.

Faktor lain yang membuat Ali memilih nilam yakni Aceh memiliki varietas nilam khusus yang lebih unggul dibanding nilam dari provinsi lain. "Banyak yang cari nilam dari Aceh," katanya.

Jika cairan nilam diproses menjadi produk hilir maka nilai jualnya akan semakin mahal. "Proses penciptaan produk hilir dari cairan nilam itu ada di Singapura. Mahal hasilnya, bisa tembus Rp5 jutaan per kilo," ungkapnya.

Menurutnya, anggota dan pengurus APKASINDO di Aceh memang tengah menggalakkan tanaman sela untuk memaksimalkan potensi lahan kebun sawit mereka.

"Meski trennya naik terus, namun harga TBS petani sawit swadaya di Aceh masih di bawah Sumatera Utara, Riau, dan Jambi. Jadi, kami harus bisa memaksimalkan potensi kebun sawit kami agar bisa dapat tambahan penghasilan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: