Visa Ajak Pelaku Usaha Rintisan Ekspansi ke Pasar-pasar Baru, Caranya...
Visa, pemimpin global dalam layanan pembayaran digital, mengundang usaha-usaha rintisan atau startup di Asia Pasifik agar bergabung sebagai angkatan kedua dalam "Visa Accelerator Program." Program ini dapat membantu usaha rintisan di Asia Pasifik berekspansi ke pasar-pasar baru.
Selain itu, program ini juga ingin memberikan peluang bisnis bagi usaha rintisan untuk berkolaborasi dengan Visa, serta menyediakan jaringan luas Visa yang terdiri atas bank, gerai atau merchant, dan mitra-mitra dari kalangan pemerintah di Asia Pasifik.
"Ketika dunia beralih dari kondisi pandemi menjadi endemi, teknologi digital semakin dibutuhkan konsumen, khususnya teknologi yang mengubah pola pikir tentang mata uang digital dan data terbuka (open data). Banyak usaha rintisan sukses mengembangkan inovasi baru guna menangkap peluang tersebut," ujar Chris Clark, Regional President, Asia Pasifik, Visa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/11/2021). Baca Juga: Kolaborasi, Visa-CIMB Niaga Luncurkan Kartu Kredit Syariah Contactless
"Visa ingin membantu usaha rintisan agar beralih dari tingkat lokal hingga regional, menyediakan bimbingan dan koneksi untuk menghadapi kompleksitas saat berekspansi ke pasar-pasar baru," tambah dia.
Visa Accelerator Program dirancang bagi usaha rintisan yang telah meluncurkan solusi sukses di negara asalnya, namun ingin menjalani babak pertumbuhan baru. Sebagai sebuah jaringan yang dipakai di seluruh dunia, Visa berada di posisi unik untuk membantu usaha rintisan yang berniat merambah wilayah baru dan menjangkau segmen pelanggan baru.
Di tengah harapan konsumen dan perusahaan yang bertambah besar atas pengalaman digital yang terus membaik, usaha-usaha rintisan yang tergabung sebagai angkatan 2022 dalam program ini akan menjawab berbagai peluang terbesar di sektor finansial dan teknologi di Asia Pasifik.
Sebut saja memperingkas alur dan memperluas arus uang antara konsumen, perusahaan, dan pemerintah dengan menghadirkan cara-cara baru untuk melakukan dan menerima pembayaran, baik di pasar domestik dan internasional.
Kemudian menyediakan metode pembayaran baru dan inovatif seperti mata uang digital melalui pengembangan dan penggunaan blockchain; Memanfaatkan data terbuka guna memfasilitasi pengambilan keputusan dan penentuan skor konsumen dengan metode canggih, terutama identitas digital, pengelolaan persetujuan atau consent management, skor kredit, serta manajemen risiko dan tindak penipuan (fraud).
Menawarkan pengalaman belanja yang terdiferensiasi dan dipersonalisasi lewat model kredit baru, metode buy now pay later, serta solusi loyalitas pelanggan; dan Mempercepat digitalisasi bisnis dengan mempermudah solusi penjaminan kredit, dan pengembangan solusi yang mengutamakan teknologi seluler dalam manajemen rantai pasok atau supply chain. Baca Juga: Akselerasi Gaya Hidup Digital, Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Kredit Virtual Visa
Adapun tahap pendaftaran program ini berlangsung mulai 3 November 2021 dan berakhir pada 9 Januari 2022. Sementara, program akan dimulai pada pertengahan April 2022. Dengan tekad mendukung ekspansi internasional, Visa Accelerator Program menjadi sarana ideal bagi usaha rintisan yang memperoleh pendanaan babak Seri A atau selanjutnya, memiliki komitmen jangka panjang terhadap pertumbuhan Asia Pasifik dan kegiatan operasional mereka di wilayah ini, serta memiliki solusi yang telah teruji oleh pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: