Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh Aduh... Makin Ngeri Aja, Studi Menunjukkan Penurunan Drastis Efektivitas Vaksin

Duh Aduh... Makin Ngeri Aja, Studi Menunjukkan Penurunan Drastis Efektivitas Vaksin Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah

Studi baru ini menawarkan perbandingan paling komprehensif tentang bagaimana kinerja ketiga vaksin di seluruh negara pada tahun ini. Itu melacak 780.225 veteran angkatan bersenjata AS dari 1 Februari hingga 1 Oktober 2021. Hampir 500 ribu dari mereka telah divaksinasi, sementara hanya di bawah 300 ribu yang belum.

Berasal dari seluruh negeri, semuanya didata oleh sistem terpadu Departemen Veteran Amerika Serikat (VA), yang menyediakan layanan kesehatan bagi 2,7 persen populasi AS. Sementara, kelompok yang diteliti beragam secara etnis dan ras, pencatatan yang diandalkan oleh para peneliti seragam.

Baca Juga: Apakah Sering Kencing di Malam Hari Mutlak Mengindikasikan Diabetes? Ternyata…

Penulis utama studi, Barbara Cohn mengatakan selain perbandingan vaksin Covid-19, analisis kelompok itu memberikan pandangan untuk membuat keputusan yang tepat seputar vaksinasi primer, suntikan booster, dan berbagai lapisan perlindungan lainnya. Itu termasuk anjuran masker, pengujian virus corona, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya yang bertujuan melawan penyebaran virus.

'Bukti kuat dari penurunan daya vaksin harus mendorong negara bagian dan lokal dengan populasi yang sangat divaksinasi untuk mempertimbangkan mempertahankan anjuran masker," ujar Cohn.

Temuan ini sangat mendukung rekomendasi CDC baru-baru ini bahwa semua penerima vaksin J&J mendapatkan booster. Studi itu menyimpulkan bahwa varian Delta yang menyeabkan gelombang infeksi dan kematian di seluruh negeri pada musim semi dan musim panas ini, kemungkinan merupakan faktor yang paling mengikis perlindungan vaksin.

Peneliti lain telah menemukan bukti serupa tentang penurunan efektivitas vaksin. Namun, mereka menyarankan pertahanan sistem kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2 memudar seiring waktu, dan efektivitas vaksin yang berkurang kemungkinan terlihat atau tanpa kedatangan jenis baru yang lebih menular. 

Baca Juga: Kanker Prostat Hanya Menyerang Pria? Eitss... Pahami Ini Terlebih Dahulu

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: