Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AIIS 2021, Tampilkan Perkembangan Terkini Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Artifisial di Indonesia

AIIS 2021, Tampilkan Perkembangan Terkini Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Artifisial di Indonesia Kredit Foto: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Berbagai negara memasuki perlombaan AI dengan menghadirkan Stranas KA yang memberikan arah pemanfaatan AI untuk pemerintahan, layanan publik, layanan keuangan, kesehatan, pendidikan, pertanian, pertahanan, transportasi, maritim hingga perikanan. 

Menurut Hammam, Indonesia telah memasuki perlombaan ini dengan diluncurkannya dokumen Stranas KA 2020-2045 pada 10 Agustus 2020. Stranas KA dibangun melalui kerjasama multi stakeholder serta menjadi dasar rancangan dari Perpres tentang percepatan implentasi kecerdasan artifisial di Indonesia.

Baca Juga: Profesor Asing Bicara Kecerdasan Sosial Indonesia Punya Peran dalam Globalisasi

“Meskipun rumah besar ini dibangun dengan 4 fokus area dan 5 lima bidang prioritas,namun ekosistem KA di Indonesia masih membutuhkan platform kerjasama dari semua pemangku kepentingan yaitu quadhelix agar bisa mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas masyarakat yang akan menjadi motor terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” terangnya.

Stranas KA, lanjutnya, membutuhkan sebuah orkestrasi quadhelix pemindahan poros penggerak inovasi dari government driven menjadi market driven yang mampu bergerak dengan lincah menjawab kebutuhan pasar dengan model bisnis value driven dan bersinergi erat dengan pemerintah.

“Korika hadir sebagai jawaban perlunya poros penggerak kolaborasi riset dan inovasi industri kecerdasan artifisial di Indonesia yang akan menjadi enabler/solusi terhadap berbagai tantangan pembangunan AI di Indonesia. Korika sebagai sentra pembangunan ekosistem inovasi KA juga berperan untuk memoderasi etika implementasi KA sesuai dengan relevasi legal by market,” lanjutnya.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan komitmen BRIN untuk mendukung pengembangan AI sebagai salah topik riset utama di era saat ini. BRIN secara penuh mendukung kerangka kerja dalam dokumen Stranas KA yang yang selaras dengan visi Indonesia Maju 2045. 

“Stranas AI yang fokus pada empat area akan memiliki korelasi yang sangat kuat dengan tata kelola riset di Indonesia. Misalnya: penyiapan etika, pegembangan talenta, pembangunan dan penyiapan infrastruktur dataset, serta pembangunan sistem kolaborasi. Empat hal ini sesuai dengan apa yang sedang dan akan dilakukan oleh BRIN,” pungkasnya.

Terkait gelaran Artifisial Intelligence Innovation Summit 2021 (AIIS 2021) Ketua Panitia AIIS 2021 Meditomo Sutyaryoko mengatakan AIIS 2021 merupakan kegiatan konferensi dan pameran yang menampilkan perkembangan terkini dan pemanfaatan teknologi kecerdasan arfisial di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: