Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisa Dimulai saat Usia 9 Tahun, Lakukan Pencegahan Kanker Serviks dengan Vaksin HPV

Bisa Dimulai saat Usia 9 Tahun, Lakukan Pencegahan Kanker Serviks dengan Vaksin HPV Kredit Foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán

Selain itu, vaksinasi HPV tidak hanya mencegah bahaya kanker serviks, tetapi juga penyakit terkait HPV lainnya. Contohnya, beberapa penyakit kulit dan kelamin pada pria.

HPV juga bisa menyerang pria dalam bentuk penile cancer dan penyakit kulit dan kelamin lainnya, maka vaksin HPV pun juga dapat diberikan kepada kaum laki-laki dari usia 9 tahun. Namun berdasarkan pertimbangan prevalensi kasus infeksi HPV, kaum perempuan mendapatkan prioritas dalam pemberian vaksinasi HPV mengingat jumlah penderita kanker serviks jauh lebih besar dibandingkan kanker penis atau penile cancer.

Vaksin HPV untuk anak

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sejak beberapa tahun lalu telah berupaya memberikan vaksinasi HPV pada anak perempuan yang duduk di kelas 5 dan 6 SD. Ini sebagai bentuk pencegahan kanker serviks dan demi menuju Indonesia bebas kanker serviks 2030.

Untuk mencapai target tersebut vaksinasi HPV kini dimasukkan ke dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang menyasar pada anak usia sekolah dasar atau sederajat. Mengingat vaksinasi HPV sudah menjadi salah satu program dalam BIAS, maka Pemerintah Indonesia menjamin ketersediaan vaksin tersebut.

Baca Juga: Cek Sekarang! Kondisi Penis Berikut Ini Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan, Penis Bengkok...

Hal ini diamini oleh Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dari Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Prima Yosephine, MKM."Vaksin HPV merupakan salah satu vaksin wajib di beberapa daerah kabupaten/kota terpilih dan ditujukan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah atau sederajat," ujar Prima, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Dalam hal deteksi dini, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta aktif mengadakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat dan Pap Smear. Sementara untuk perlindungan khusus DKI Jakarta menerapkan BIAS HPV pada anak perempuan usia sekolah dasar.

"Sampai saat ini, DKI Jakarta senantiasa menggalakkan implementasi program imunisasi HPV bagi siswa sekolah dasar melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk siswi kelas 5 dan 6 SD, dengan total sasaran penerima 181.288 siswi di DKI Jakarta pada tahun 2021," ujar Widyastuti.

Berdasarkan kebijakan Kementerian Kesehatan RI bahwa penerima vaksin HPV usia 10 hingga 13 tahun dilakukan dua kali pemberian dengan interval 6 sampai 12 bulan untuk mengurangi risiko kanker serviks dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh HPV. Layanan imunisasi bagi anak sekolah dasar di situasi pandemi ini tentunya harus diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

sumber : antara

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Bubur? Duh… Jangan Deh! Makan Bubur Bisa Mengakibatkan…

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: