Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh Corona! Varian Delta Plus AY.4.2 Masuk Negeri Jiran, Semoga Indonesia Makin Hati-hati!

Oh Corona! Varian Delta Plus AY.4.2 Masuk Negeri Jiran, Semoga Indonesia Makin Hati-hati! Kredit Foto: Unsplash/Fusion Medical Animation
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Varian virus corona AY.4.2 atau Delta Plus sudah menyebar di Malaysia. Dilansir dari BBC, varian Delta Plus bisa menyebar dengan lebih mudah dibandingkan varian Delta.

Meski demikian, belum diketahui apakan varian ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih buruk.

Baca Juga: Antisipasi Masuknya Varian Delta Plus dan Mu, Pemerintah Terus Lakukan Hal Ini....

Dilansir dari Al Jazeera, varian AY 4.2 adalah sub varian dari varian Delta, virus yang sangat menular dari virus corona awal.

Varian AY 4.2 dikenal pula dengan sebutan Delta Plus, karena perubahan pada virus ini membuatnya lebih unggul dibanding varian sebelumnya.

Virus ini diduga menjadi penyebab banyaknya kasus di Inggris dan telah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Malaysia.

Meski demikian, tidak jelas apakah penyebaran di Inggris disebabkan oleh alasan biologis atau terkait dengan kondisi epidemiologis di Inggris.

Pasalnya, Inggris memiliki peraturan protokol kesehatan yang sangat longgar, sehingga memungkinkan menjadi alasan penyebaran varian baru Covid-19 ini.

Para peneliti juga telah menemukan tiga mutasi termasuk dua di antaranya pada protein lonjakan pada virus.

Strain baru tersebut ditemukan di setidaknya 42 negara termasuk di antaranya Inggris, India, Israel, Amerika Serikat dan Rusia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sampai saat ini varian AY.4.2 atau delta plus belum terdeteksi di Indonesia.

Namun, Indonesia harus tetap waspada, mengingat penyebaran varian Delta Plus yang sangat cepat.

Terlebih lagi, saat ini banyak orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia baik melalui jalur darat, laut dan udara.

Pemerintah pun mengantisipasinya dengan menjaga daerah perbatasan dan pintu masuk internasional. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: