Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Dubai Air Show, Thailand Jadi Pembeli Asing Pertama yang Teken Kontrak $143 Juta Pesawat AT-6

Di Dubai Air Show, Thailand Jadi Pembeli Asing Pertama yang Teken Kontrak $143 Juta Pesawat AT-6 Kredit Foto: Defense News/Agnes Helou
Warta Ekonomi, Dubai -

Angkatan Udara Kerajaan Thailand telah memberikan kontrak $143 juta kepada Textron Aviation untuk delapan pesawat Beechcraft AT-6 Wolverine, peralatan pendukung darat, suku cadang, pelatihan, dan peralatan lainnya.

Kesepakatan Thailand dengan perusahaan Amerika Serikat pada hari pertama Dubai Airshow menjadikannya pelanggan internasional pertama dari pesawat serang ringan. Berdasarkan kontrak, pekerjaan akan dilakukan di fasilitas perusahaan Wichita, Kansas.

Baca Juga: Peluang Investasi Infrastruktur di Indonesia Hadiri di Dubai Expo

Thomas Hammoor, presiden dan CEO Textron Aviation Defense, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Udara Kerajaan Thailand memilih Beechcraft AT-6 untuk melakukan beragam misi dalam mendukung keamanan perbatasan serta anti-penyelundupan, kontranarkotika, dan anti-penyelundupan. operasi perdagangan manusia.

“RTAF adalah sekutu keamanan utama AS dan operator dari salah satu angkatan udara paling maju di Asia Pasifik. Riset pasar yang ekstensif dan proses pengadaan yang ketat mencari penyelarasan biaya, jadwal, dan kinerja terbaik untuk menggantikan armada pesawat Aero L-39 Albatros yang sudah tua dan meningkatkan kemampuan armadanya dengan teknologi terbaru,” tambahnya, dikutip laman Defense News, Senin (15/11/2021).

Kontrak untuk AT-6 –yang ditunjuk sebagai Beechcraft AT-6TH di Thailand– mendukung prioritas modernisasi negara itu dan perjanjian kerja sama pertahanan timbal balik antara AS dan Thailand, kata sebuah pernyataan perusahaan.

Perusahaan Amerika itu juga mengatakan kontrak tersebut berkontribusi pada pertumbuhan industri kedirgantaraan Thailand, sebagaimana dirinci dalam Rencana Pembelian dan Pengembangan (P&D) Angkatan Udara Kerajaan Thailand 10 tahun, dan sejalan dengan apa yang disebut strategi S-Curve 11 negara itu.

Sebuah program tersebut sebagian dimaksudkan untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri.

AT-6 dipamerkan di Dubai Airshow, di mana pilotnya mengatakan kepada Defense News bahwa pesawat terbang dari Amerika Serikat ke Uni Emirat Arab, melewati 11 negara untuk mengisi bahan bakar dengan total 33 jam terbang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: