Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IAI Inisiasi Terkait Sustainability Reporting, Wamenkeu: Kita Betul-betul Memasuki Era Baru

IAI Inisiasi Terkait Sustainability Reporting, Wamenkeu: Kita Betul-betul Memasuki Era Baru Kredit Foto: IAI

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Mardiasmo mengatakan, dunia saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin besar serta memiliki dampak pada keberlanjutan dan masa depan global. Pada saat ini, sedikitnya terdapat tiga tantangan besar terkait upaya mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, yakni pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi.

Dalam konteks itu, platform keberlanjutan adalah platform utama untuk mengkomunikasikan berbagai dampak dan kinerja dan dampak keberlanjutan. Sustainability Report memungkinkan organisasi untuk mempertimbangkan dampak entitas terhadap berbagai masalah keberlanjutan yang tengah  dihadapi. Ini memungkinkan entitas untuk lebih transparan terkait risiko dan peluang yang dihadapi.

Merujuk pada berbagai dinamika terkini yang terjadi, serta sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan sustainability di Indonesia, IAI telah membentuk Task Force Comprehensive Corporate Reporting IAI (Taks Force CCR IAI) sejak 15 Desember 2020. Penetapan ini terkait dengan pengembangan standar akuntansi dan keuangan dunia yang mengusulkan pembentukan International Sustainability Standard Board (ISSB) dibawah struktur tata kelola International Financial Reporting Standards (IFRS) Foundation. 

Menurut Mardisamo, seiring pembentukan Task Force CCR ini, IAI mengharapkan kerjasama, dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan rencana aksi pengembangan Sustainability Reporting/Corporate Comprehensive Reporting sesuai kondisi Indonesia dan mengacu kepada referensi inisiatif global.

Baca Juga: Akuntan Indonesia Soroti Aspek ESG: Jadi Perhatian Banyak Investor

Apalagi terkait dengan posisi Presidensi G20 pada tahun 2022 serta nantinya sebagai Ketua ASEAN di tahun 2023, membuat posisi Indonesia menjadi sangat strategis dalam upaya penanggulangan masalah-masalah global yang terkait langsung dengan upaya mewujudkan perekonomian berkelanjutan.

Saat ini di Indonesia terdapat inisiatif sustainability yang dilakukan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga, di antaranya adalah OJK dengan salah satu arah strategi kebijakannya pada 2022, yaitu untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi hijau dan mitigasi risiko perubahan iklim.

Mardiasmo menambahkan, melalui roundtable dan kegiatan task force ini, IAI berharap mendapatkan masukan yang komprehensif terkait dengan climate risk, indikator sustainability yang lebih baik, hingga praktik kebijakan fiskal yang mempertimbangkan climate risk dan elemen sustainability sebagai faktor penting dalam mendorong stabilitas keuangan.

“Kami juga sangat mengharapkan kesediaan entitas kunci ini untuk nanti bergabung secara ex officio menjadi anggota Task Force CCR IAI yang akan diperluas, agar upaya bersama kita mengawal proses standarisasi pelaporan yang membuat sustainibility reporting di Indonesia dapat kita wujudkan lebih konsisten, transparan dan realible untuk pemangku kepentingannya,” pungkas Wamenkeu periode 2014-2019 itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: