Potensi Perang Terbuka! Armenia dan Azerbaijan Kembali Memanas, Banyak Tentara Tewas
Provokasi Armenia
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyangkal tuduhan Yerevan. Mereka menuduh Armenia melakukan provokasi besar-besaran terhadap Azerbaijan di wilayah Kalbajar dan Lachin di perbatasan negara.
Armenia dituduh meluncurkan operasi militer mendadak untuk mengambil posisi yang lebih menguntungkan, tetapi serangan itu gagal.
Baca Juga: Azerbaijan Membuka Diri Perbaiki Hubungan dengan Iran, Batal Perang?
"Angkatan bersenjata Armenia melakukan provokasi besar-besaran di perbatasan negara pada pukul 11:00 (GMT 07:00). Pasukan Armenia menyerang posisi Azerbaijan di distrik Kelbajar dan Lachin,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan itu dalam sebuah pernyataan.
Selama tahun-tahun terakhir Uni Soviet, Armenia terlibat dalam konflik berdarah dengan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh yang sebagian besar etnis-Armenia. Armenia mayoritas Kristen sedangkan Azerbaijan mayoritas Muslim. Turki memiliki hubungan dekat dengan Azerbaijan, sementara Rusia bersekutu dengan Armenia.
Pejabat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan Rusia telah mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan pertempuran. Rusia memiliki pangkalan militer di Armenia serta pasukan penjaga perdamaian di Nagorno-Karabakh.
Pada Minggu (14/11/2021), Armenia dan Azerbaijan saling tuduh telah melepaskan tembakan di perbatasan, dekat Karabakh.
Pada Sabtu (13/11/2021), pihak berwenang Nagorno-Karabakh mengatakan, satu-satunya jalan yang menghubungkan Armenia ke daerah kantong separatis atau koridor Lachin, ditutup sementara karena insiden antara kedua belah pihak.
Etnis Armenia di Nagorno-Karabakh memisahkan diri dari Azerbaijan ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: