Tahu Banyak Korban Jiwa, Uni Eropa Minta Armenia Hormati Gencatan Senjata
Uni Eropa mendesak Armenia dan Azerbaijan pada Rabu (17/11/2021) untuk melepaskan pasukan mereka dan menghormati gencatan senjata yang disepakati pada hari sebelumnya.
Dilansir Reuters, Kamis (18/11/2021) langkah itu diambil setelah laporan bahwa tujuh tentara Azerbaijan tewas dalam bentrokan perbatasan.
Baca Juga: Armenia Gak Kasih Ampun, Azerbaijan Laporkan 7 Tentaranya Tewas dan Puluhan Luka
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, membahas situasi dalam panggilan telepon dengan para pemimpin Azerbaijan dan Armenia, Ilham Aliyev dan Nikol Pashinyan.
Michel menyerukan de-eskalasi mendesak, menurut pernyataan Uni Eropa.
Blok tersebut juga menegaskan kembali tawarannya untuk bekerja dengan kedua negara guna mengatasi ketegangan yang telah berlangsung lama di antara mereka.
Pada Selasa sebelumnya, mereka menyetujui gencatan senjata di perbatasan mereka setelah Rusia mendesak mereka untuk mundur dari konfrontasi menyusul bentrokan paling mematikan sejak perang tahun lalu atas daerah kantong Nagorno-Karabakh yang menewaskan sedikitnya 6.500 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: