Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal prediksi rencana Reuni 212 yang akan digelar lagi tahun ini.
Akan tetapi, Dudung Abdurachman yang punya track record menurunkan baliho Habib Rizieq kini telah menjadi KASAD.
Baca Juga: Pengamat Soal Pengangkatan Dudung Abdurachman: Tegas dan Berani Copot Atribut Rizieq Shihab
Mungkinkah Dudung kembali membuat gebrakan dengan membatalkan Reuni 212?
Fernando mengatakan, setelah dilantik sebagai KASAD, Dudung harus terus menata internal matra AD agar tetap solid dan tetap dekat dengan masyarakat.
"Saatnya bagi Dudung menunjukkan prestasi setelah menjabat sebagai KASAD, bukan sekadar aksi seperti pada saat menjadi Pangdam Jaya menurunkan baliho Rizieq," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Namun, rencana Reuni 212 sebenarnya tak ada hubungan langsung dengan TNI AD.
Fernando mengatakan, persoalan rencana Reuni 212 ini yang paling diharapkan dalam mengendalikannya ialah pihak kepolisian.
"TNI hanya membantu pihak kepolisian, apabila dibutuhkan dan diminta oleh pihak kepolisian," katanya.
Fernando berharap kepolisian akan mampu mengendalikan situasi Reuni 212.
"Sebaiknya juga panitia reuni 212 turut membantu pemerintah dalam mengendalikan pandemi covid-19 dan meminimalisir penularan dengan tidak membuat kerumunan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: