Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Soal Pengangkatan Dudung Abdurachman: Tegas dan Berani Copot Atribut Rizieq Shihab

Pengamat Soal Pengangkatan Dudung Abdurachman: Tegas dan Berani Copot Atribut Rizieq Shihab Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi -

Pengamat politik Muhammad Qodari menyebutkan ada beberapa alasan terpilihnya Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Qodari, salah satu alasan Pangkostrad itu diangkat menjadi KSAD ialah untuk menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Musni Umar Bersuara Soal Wacana Pembubaran MUI: Mereka yang Mau Membubarkan MUI Adalah Komunis...

"Panglima TNI sekarang angkatan 87 berarti KSAD itu bagus kalau lebih muda yaitu 88 atau 89 dan seterusnya," kata Qodari kepada JPNN.com, belum lama ini.

Qodari menilai kepribadian Letjen Dudung Abdurachman juga menjadi alasan dipilihnya mantan Pangdam Jaya itu sebagai orang pertama di matra darat.

Dia menyebutkan Letjen Dudung berani dan bersikap tegas saat dihadapkan dengan elemen-elemen intoleransi.

"Termasuk misalnya waktu dulu dia jadi Pangdam Jaya itu berani mencopot atribut Rizieq Shihab," lanjutnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer itu juga menyebutkan meski Rizieq Shihab sudah coba memboikot Letjen Dudung. Hal itu tidak ampuh untuk menghentikan pria kelahiran Bandung, 15 November 1965 itu dilantik sebagai KSAD.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Budi Gunadi Minta Agar Doakan Presiden Sehat Selalu

"Kalau menurut saya justru imbauan Rizieq Shihab itu malah makin memperkuat peluang Pak Dudung," ujarnya.

Dia juga menyebutkan alasan lainnya adalah ada kedekatan antara Keluarga Megawati Soekarnoputri dengan keluarga Letjen Dudung Abdurachman.

"Pak Dudung ini kan menantunya almarhum Mayor Jenderal Kholid Ghozali, salah satu tokoh asal Palembang yang notabene itu dekat dengan almarhum Pak Taufik Kiemas," ungkap Qodari.

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Letjen Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (17/11).(mcr8/jpnn)

Baca Juga: Firli Bahuri Ingatkan Bahaya Korupsi: Tujuan Negara Tak Akan Terwujud

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: