Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Tokayez: Akan Bantu dan Dukung Industri Cryptocurrency di Kazakhstan

Presiden Tokayez: Akan Bantu dan Dukung Industri Cryptocurrency di Kazakhstan Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama pertemuan dengan perwakilan sektor keuangan pada hari Jumat, (19/11) di Almaty, Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kazakhstan, menyatakan pendapatnya tentang keadaan industri cryptocurrency negara saat ini. Rincian pidato tersebut di-posting di situs resmi Presiden Republik Kazakhstan:

"Cryptocurrency adalah faktor objektif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Penting untuk secara jelas mengevaluasi potensi mereka untuk memengaruhi sistem keuangan saat ini."

Baca Juga: Migrasi Smart Contract, Token Kripto Ini Masuki Era Baru

Dia kemudian menambahkan:

"Oleh karena itu, pekerjaan harus dilanjutkan pada pembentukan lingkungan peraturan yang seimbang untuk penciptaan pertukaran mata uang kripto di negara tersebut. Jika tidak, ternyata kami adalah negara nomor dua di dunia untuk penambangan cryptocurrency [Bitcoin], dan kami praktis tidak melihat pengembalian finansial."

Menurut data dari Universitas Cambridge, bagian Kazakhstan dari total hash rate jaringan Bitcoin (BTC) berjumlah 18,10%—yang kedua di dunia di belakang Amerika Serikat (35,40%) dan di depan Rusia (11,23%). Namun, ada sejumlah besar individu yang melakukan penambangan Bitcoin dengan status hukum yang disengketakan di negara tersebut. Penambang area abu-abu menyumbang sebanyak 50% dari semua aktivitas penambangan cryptocurrency di Kazakhstan menurut beberapa perkiraan.

Dalam konteks pernyataan Presiden Tokayev, kurangnya regulasi cryptocurrency menghasilkan, baik atau buruk, sangat sedikit pendapatan pajak yang ditangkap oleh pemerintah meskipun pertumbuhan industri yang tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Namun demikian, Presiden Tokayev membahas kemungkinan memperkenalkan tenge digital sebagai perwakilan sistem keuangan dan lebih lanjut menegaskan kembali dukungannya untuk pengembangan fintech di Kazakhstan:

"Lembaga keuangan kita harus menangkap peluang dan mencapai tujuan yang ambisius. Penting untuk tidak hanya menyalin pengalaman orang lain, tetapi juga untuk mengembangkan dan mempromosikan format layanan baru yang melampaui batas Kazakhstan. Negara akan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan inisiatif ini."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: