Dituntut JPMorgan Rp2,3 Triliun, Elon Musk Gak Terima, Langsung Semprot Begini!
Untuk diketahui, JPMorgan mengerjakan IPO Tesla pada 2010 serta beberapa kesepakatan di tahun-tahun berikutnya, tetapi bank tersebut berada di belakang saingannya seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley.
Dalam dekade terakhir, JPMorgan telah menghasilkan sekitar USD15 juta (Rp214 miliar) untuk menasihati Tesla. Mereka juga bekerja dengan pembuat mobil listrik itu dalam kesepakatan, sementara saingannya Goldman telah menghasilkan sekitar USD90 juta (Rp1,2 triliun) pada periode yang sama.
Meski demikian, bank belum melakukan pekerjaan apa pun dengan Tesla sejak 2016. Dan dalam kapasitas pribadi Musk yang berurusan dengan keuangan, dia menolak JPMorgan, dan menggunakan Morgan Stanley, Goldman, dan Bank of America.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, bank konsumen JPMorgan ragu-ragu untuk mendukung Tesla sejak awal karena bank tersebut mempertanyakan kelayakan jangka panjang baterai kendaraan listrik.
Tetapi kemudian, eksekutif bank berusaha mencapai kesepakatan dengan Musk di mana Chase akan menjadi pemberi pinjaman utama bagi pembeli Tesla di dealer. Tetapi kini itu semua ditolak Musk. Kini, JPMorgan membuat kesepakatan serupa dengan yang pernah mereka cari dari Tesla dengan pembuat truk listrik saingannya, Rivian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: