Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Fintech Diproyeksikan Tumbuh hingga 75%, Nilai Capai Rp140 Triliun

Industri Fintech Diproyeksikan Tumbuh hingga 75%, Nilai Capai Rp140 Triliun Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengungkapkan, pertumbuhan industri fintech lending tahun ini akan melebihi 75% dibanding 2020.

"Pertumbuhan fintech lending tahun ini akan melebihi 75%. Tahun lalu sekitar Rp70 triliun, tapi sekarang sudah Rp140 triliun," ujar Kuseryansyah dalam konferensi pers KlikA2C yang dipantau secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Industri Fintech Disebut Dorong Peningkatan Investasi di Indonesia

Menurutnya, hal ini menunjukkan solusi yang diberikan fintech sudah on track karena menyalurkan pendanaan alternatif. "Jadi, wajar saja di kondisi pandemi ini hampir semua jasa keuangan zero, bahkan negatif," imbuhnya.

Ia memandang kinerja positif industri fintech disebabkan industri ini menggunakan teknologi dan data-data alternatif, "Itu salah satu kenapa kita bisa hadir membantu UMKM."

Selain itu, ia juga mengungkapkan industri fintech telah menyalurkan kurang lebih sebanyak Rp260 triliun kepada masyarakat selama lima tahun belakangan. Kemudian, 58% di antaranya menyasar kepada sektor produktif atau UMKM.

Dia menilai hal ini sejalan dengan tujuan adanya industri fintech lending yang menargetkan masyarakat unbankable dan underserved.

Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan 'penunggang gelap' dalam industri ini, yaitu pinjaman online (pinjol) ilegal. "Karena segmennya besar yang dibiayai, jadi wajar saja ada penunggang gelapnya. Makanya, warga perlu berhati-hati," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: