Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Prancis berperan lebih besar dalam percepatan realisasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA)
Permintaan ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Yves Le Drian, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.
“Indonesia akan menjadi Ketua G20 dan Prancis akan menjadi Presiden Uni Eropa,” ujar Presiden. Menurut Jokowi, selama presidensi Prancis di Uni Eropa, diharapkan negosiasi perjanjian IEU CEPA akan dipercepat dan mendapatkan hasil yang konkret.
“Saya sangat mendukung perdagangan yang sustainable. Tapi saya keberatan jika isu lingkungan disalahgunakan untuk dijadikan hambatan perdagangan,” jelasnya
Selain mempercepat IEU CEPA, Presiden menyambut baik peningkatan kemitraan Indonesia dan Prancis dengan adanya mekanisme dialog yang baru, yaitu pertemuan 2+2 (Menteri Luar Negeri – Menteri Pertahanan) antara kedua negara.
Kerjasama sektor pertahanan memang menjadi salah satu perhatian Indonesia terhadap Prancis. Presiden Joko Widodo berharap Prancis merealisasikan komitmennya untuk mendukung sektor pertahanan di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: