Denny Siregar Miris ke Pembela Habib: Bahar Tuh Emang Gitu, Teriak-teriak Doang Tapi Nyali Kecil
Pegiat media sosial Denny Siregar tiba-tiba mengaku miris kepada pihak pembela Habib Rizieq Shihab dan Bahar Bin Smith.
Termasuk mereka yang menjadi korban yakni 6 laskar FPI. Ia menilai mereka didoktrin sampai rela berkorban demi Rizieq.
Baca Juga: Video Habib Bahar Ngamuk Viral, Dudung Didesak Beri Gebrakan: Tertibkan yang Bikin Onar
"Gua tuh miris, merasa kasian banget sama korban-korban cuci otaknya Rizieq sama Bahar.. 6 orang FPI yang mati ditembak polisi itu korban dari cuci otak mereka, jadi budak mereka yang didoktrin sebagai tameng hidup mereka. Mau bilang bodoh, ya kasian. Tapi ya bodoh," tulis Denny dari Twitter @Dennysiregar7 yang dikutip pada Kamis (25/11/2021).
Selain itu, ia membahas soal Bahar yang dinilainya gede omongan tapi bernyali kecil.
"Bahar itu emang gitu, tereak-tereak doang tapi nyali kecil. Kalo nyali gede gak mungkin mukulin anak-anak kecil," ujarnya.
Kata dia, pendukungnya juga sama pengecutnya. Teriak dukung, tapi giliran Bahar ditangkap, mereka tak berkutik.
"Diem di pojokan kayak curut kehujanan. Jadi biarkanlah. Paling besok juga radang tenggorokan," sindirnya.
Sebelumnya, Bahar bin Smith terang-terangan mengaku bakal menghabisi orang-orang yang mengkhianati Rizieq Shihab. Hal ini disampaikanBahar dalam sebuah vedeo ceramah yang saat ini tersebar luas di dunia maya.
Adapun ceramah itu, disebut-sebut sebagai ceramah perdana Habib Bahar seteleh dinyatakan bebas penjara pada Minggu (21/11/2021) lalu.
“Ente (Anda) orang, para habaib, para kyai, para ulama, siapapun ente, siapapun ente, mau anaknya wali, anaknya ulama, ente mengkhianati Habib Rizieq, bakal ana (saya) habisi satu-satu,” kata Bahar dikutip Kamis (25/11/2021).
Dia pun mengatakan bahwa Habib Rizieq yang tadinya sedang hidup tenang di Mekkah, diminta umatnya untuk datang ke Indonesia. Namun, Bahar mempertanyakan, mengapa ketika ada peristiwa penembakan 6 Laskar FPI hingga HRS dipenjara, banyak ustaz-ustaz yang bungkam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq