Koordinator Nasional Perguruan Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Eugenius Kau Suni blak-blakan sentil Rocky Gerung dan Natalius Pigai.
Hal tersebut terkait, kedua orang tersebut serta sejumlah oknum yang memainkan isu SARA dan memfitnah Romo Benny Susetyo.
Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Puan Maharani dan Prabowo Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Bangsa Ini
Eugenius Kau Suni dengan tegas menyebut, bahwa pihak-pihak itu menyerang pribadi Romo Benny sekaligus memainkan isu SARA, hal itu merupakan tindakan berbahaya yang dapat memecah belah kesatuan bangsa Indonesia.
"Natalius Pigai sudah berlebihan menyerang pribadi Romo Benny seolah-olah Romo Benny ikut campur urusan internal MUI. Saya sudah cermati apa yang dipersoalkan Rocky Gerung, termasuk Natalius Pigai terkait konten Youtube RKN Media," jelas Eugenius Kau Suni dalam keterangannya, Sabtu (27/11).
"Di sana tidak ada komentar sama sekali dari Romo Benny soal MUI. Justru Pak Hendardi yang memberikan masukan konstruktif kepada MUI dalam posisi beliau sebagai Pimpinan Setara Institute. Romo Benny tidak ikut-ikutan di situ," sambungnya.
Oleh sebab itu, Eugenius Kau Suni mengecam pernyataan Natalius Pigai yang menyebut Romo Benny Susetyo telah dipecat dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai Sekretaris Komisi HAM, saat mengomentari posisi Romo Benny terkait konten YouTube yang dipersoalkan Rocky Gerung.
"Itu berita bohong. Saya luruskan, Romo Benny tidak pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi HAM di KWI karena memang tidak ada komisi HAM di KWI. Yang benar adalah Romo Benny dahulu menjabat Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan di KWI selama tiga periode dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ungkap Eugenius Kau Suni.
"Saya sudah tanya langsung ke Romo Benny, beliau di Komisi HAK KWI tiga periode itu selama 9 tahun dan masa tugasnya berakhir dengan baik di tahun 2014," sambungnya.
Menurut Eugenius Kau Suni, bahwa Natalius Pigai bilang Romo Benny dipecat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: