Punya Utang Lebih dari Rp4.000 T, Pendiri Evergrande Jual Saham Rp4,9 T demi Bayar Utang
Laporan ini membantu menjelaskan serangkaian transfer saham Evergrande besar di Sistem Kliring dan Penyelesaian Pusat Hong Kong yang telah menggelitik minat para pedagang selama seminggu terakhir.
Munculnya posisi saham 2,8 miliar dalam sistem kliring Jumat lalu telah memicu spekulasi bahwa Hui mungkin bersiap untuk mentransfer kepemilikan atau menjaminkan saham sebagai jaminan pinjaman.
Uang kertas dolar perusahaan yang jatuh tempo Maret 2022 diperdagangkan sekitar 33 sen dolar pada hari Jumat.
Untuk diketahui, Evergrande memiliki bisnis mulai dari kendaraan listrik hingga air minum kemasan. Mereka telah menjual aset untuk mengumpulkan uang karena regulator menekan pengaruh di industri properti.
Perusahaan sepakat pekan lalu untuk membuang semua sisa sahamnya di bisnis internet HengTen Networks Group Ltd. Selain itu, stadion sepak bolanya telah diambil alih oleh badan pemerintah untuk dijual.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: