Nilai tukar rupiah memerah atas mayoritas mata uang global dan bergerak di kisaran Rp14.300 per dolar AS pada Senin, 29 November 2021. Pergerakan rupiah hari ini dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap varian baru Covid-19, yakni Omicron yang diklaim memiliki tingkat penularan tinggi.
Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi sedalam -0,09% ke level Rp14.353 per dolar AS pada Senin pagi. Rupiah juga terpantau melemah atas dolar Australia (-0,48%) dan poundsterling (-0,10%). Pada saat yang sama, rupiah menguat atas euro (0,19%). Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Ceceng, Sekarang Dibanderol Rp930.000 per Gram
Sebagian besar mata uang Asia menekan rupiah ke zona merah. Mata uang Garuda kini keok atas yuan (-0,31%), dolar Singapura (-0,20%), dolar Hong Kong (-0,11%), won (-0,08%), dan ringgit (-0,03%). Meski begitu, rupiah dapat unggul terhadap baht (0,16%), yen (0,09%), dan dolar Taiwan (0,08%).
Sementara itu, dolar AS terpantau variatif terhadap mata uang global. Dolar AS menguat atas baht, won, yen, dan rupiah. Namun, dolar AS tak berdaya di hadapan dolar Taiwan, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: