Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Dukung Kemajuan Inklusif Masyarakat, Ini Sejumlah Solusi yang Dilakukan APRIL Group

Komitmen Dukung Kemajuan Inklusif Masyarakat, Ini Sejumlah Solusi yang Dilakukan APRIL Group Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group mencatat sejumlah kemajuan dalam realisasi komitmen keberlanjutan APRIL2030, salah satunya adalah memperluas dukungan peningkatan kualitas pendidikan ke 172 sekolah.

"[Dukungan ini] meningkat sebanyak 50 sekolah, dari 112 menjadi 117 sekolah, termasuk beberapa sekolah di luar radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan," ungkap Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) unit operasional APRIL Group dalam media briefing di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: APRIL Group Dukung FOLU Net Sink 2030 Melalui Komitmen Konservasi dan Restorasi Hutan

Upaya ini merupakan bagian dari realisasi komitmen APRIL2030 pilar Kemajuan Inklusif. Komitmen ini mendukung kemajuan masyarakat melalui serangkaian inisiatif dalam peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, hingga upaya menekan kemiskinan di sekitar wilayah operasional.

"Pada 2020, saat kami meluncurkan APRIL2030, kami melakukan studi tentang peta desa yang tingkat kemiskinannya ekstrem. Kemudian, 2021 kami mencari tahu profil kemiskinan itu seperti apa. Ternyata desa yang tingkat kemiskinan ekstremnya tinggi, rata-rata mata pencahariannya petani," ujar Sihol.

Untuk itu, APRIL bekerja sama dengan Tani Foundation, bagian dari Tani Hub, untuk membantu petani lokal di sekitar wilayah operasional dalam bentuk pelatihan peningkatan kemampuan. Dengan demikian, petani dapat mengembangkan perencanaan produksi di bidang pertanian dengan lebih efektif.

"Ini akan terus berjalan, tapi ke depannya juga akan ada sejumlah inisiatif baru yang akan kami rilis dalam rangka menanggulangi kemiskinan ekstrem. [Detail] programnya nanti akan kami sampaikan ketika sudah riil," katanya.

"Meskipun ini [mengentaskan kemiskinan ekstrem] tanggung jawab pemerintah, tapi tugas kami adalah bagaimana bisa menyeleraskan program community development kami dengan menanggulangi kemiskinan ekstrem," tutup Sihol.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: