Pengamat Blak-blakan Soal 'Ujian' yang Andika Perkasa Harus Selesaikan Sebagai Panglima TNI

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan bocoran ujian bagi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Fernando menyebut,  ujian tersebut bukan hanya permasalahan luar, melainkan juga masalah di internal.

Salah satu yang jadi sorotannya kini ialah bentrokan antara anggota TNI dengan anggota Polri dilakukan oleh oknum-oknum dari dua institusi tersebut.

Baca Juga: Bentrok Kopassus vs Brimob, Andika Perkasa Angkat Suara: Sedang Lakukan Proses Hukum Terhadap...

"Sangat disayangkan masih saja terjadi bentrok antara oknum TNI dan Polri yang merupakan sama-sama alat negara untuk menjaga pertahanan dan keamanan di Papua, maupun di daerah lainnya," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (30/11).

Menurutnya, Andika sebagai Panglima TNI yang baru saja dilantik sedang diuji kemampuannya.

"Panglima TNI dan Kapolri perlu membuat pendidikan bersama antara calon anggota TNI dengan calon anggota Polri agar jiwa korsa yang terbentuk sebagai satu kesatuan, yaitu Indonesia," katanya.

Dua institusi ini harus memastikan jangan sampai terjadi lagi ada oknum anggota TNI maupun oknum anggota Polri yang bentrok dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.

Panglima TNI harus melakukan tindakan yang tegas terhadap anggotanya yang menyimpang.

"Bila perlu, panglima TNI lakukan pemecatan terhadap anggotanya yang sudah mencoreng nama baik institusi," katanya.

Harapannya jangan sampai oknum-oknum gampang melakukan tindakan yang menyimpang dari tugasnya.

Baca Juga: Jual Rokok Disebut Pemicu Bentrok, Brigjen Rusdi: Jual Rokok ke Kopassus Tak Ada yang Dilanggar

Sebelumnya, usai bentrokan olek oknum dua institusi ini terjadi, Andika langsung menegaskan akan memproses hukum prajuritnya.

Andika menyerahkan proses hukum ini ke Pusat Polisi Militer (POM).

Pengusutan serupa juga dilakukan Polri terhadap anggotanya yang terlibat.(*)