Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Sampai Cucu Usahanya Berencana Keruk Dana dari Pasar Modal

BUMN Sampai Cucu Usahanya Berencana Keruk Dana dari Pasar Modal Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia bakal diramaikan oleh para Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak usahanya hingga cucu usaha. Hal tersebut diungkap oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12/2021).

BUMN akan membawa PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga tengah ddipersiapkan untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).Dana IPO yang diperoleh nantinya akan digunakan ASDP untuk investasi terutama, pada pembelian kapal.

Erick menyebut bahwa kapal-kapal yang dioperasikan ASDP saat ini sudah tergolong tua, sehingga perlu peremajaan.

Baca Juga: Koar-Koar Kontrak BUMN, Pak Ahok Siap-Siap Gantikan Erick Thohir Nih?

“Kondisi kapal makin tua bahaya buat kita, keselamatan publim jadi kunci, maka harus mulai cari alternatif pendanaan, nggak mungkin PMN terus, tapi bisa perbaiki kapal ferry terbaru supaya keselamatan terjaga, salah satu alternatif cari pendanaan dari publik," ucap Menteri BUMN Erick Thohir.

Ia mengungkapkan bahwa di akhir tahun ini anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk yaitu PT Adhi Commuter Properti bakal melantai di bursa.

“Rencananya IPO di Desember 2021, kami terus pantau, karena ini kebijakan 2018. Akan tetapi kita terus terang kita cukup concern dengan IPO," ujar Erick.

Baca Juga: Habis Bongkar Borok BUMN, Ahok Kena Sentil Anak Buah Erick Thohir

Menurutnya, IPO Adhi Commuter Properti  masih menunggu dari persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan.

Selain itu, pada tahun depan adapula cucu usaha bumnPT Pertamina (Persero) yaitu, PT Pertamina Geothermal Energi (PGE)

Aksi tersebut dilakukan untuk mendukung kehadiran  ekonomi dan energi hijau dengan memanfaatkan panas bumi. 

"Pertamina Geothermal  untuk alternatif kita jadi bagian green electric, ini bagian 15 Gw yang PLN harus transformasi dari fosil ke green energi," ucap dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: