Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reuni 212 Dibubarkan Petugas, PSI Sentil Anies Baswedan: Ayo Diurus... Jangan Ngumpet Terus!

Reuni 212 Dibubarkan Petugas, PSI Sentil Anies Baswedan: Ayo Diurus... Jangan Ngumpet Terus! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah massa yang menghadiri aksi reuni 212 diketahui telah dibubarkan oleh petugas. Sayangnya, beberapa dari mereka tampak tak mengindahkan permintaan petugas untuk membubarkan diri.

Hal ini lantas mendapat sorotan dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli atau Gus Romli. Lewat beberapa cuitan di akun Twitternya, Gun Romli bahkan mencolek Anies Baswedan terkait massa yang enggan dibubarkan.

Baca Juga: Polda Sebut Tak Tahan Massa 212, Namun Malah Beri Ancaman Hukum

"Belanja sajalah di pasar Tanah Abang, bantu-bantu ekonomi bangkit. Ngapain demo-demo bikin warga tambah susah. Ayo itu massa binaanmu diurus @/aniesbaswedan jangan ngumpet terus," tulis Gun Romli dalam cuitannya, dikutip Kamis (2/12/2021).

Lebih lanjut Gun Romli menilai bahwa aksi Reuni 212 telah gagal. Ia menyebut panitia ngeyel karena tak menuruti sarannya untuk menggelar acara itu di kediaman Anies Baswedan.

"Reuni 212 berantakan krn ngeyel masih mau gelar di Patung Kuda & Monas, jauh2 hari saya bilang digelar di rumah @/aniesbaswedan saja," tulis Gun Romli dalam cuitannya yang lain.

Diketahui bahwa massa yang hendak mengikuti acara reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah membubarkan diri. Mereka gagal menggelar acara tahunan tersebut karena dihalau aparat keamanan.

Seharusnya acara itu digelar di sekitaran Patung Arjuna Wiwaha atau patung kuda, Jakarta Pusat, dekat istana negara. Namun, melansir Suara.com, dari berbagai kawasan terlihat peserta aksi sudah sepi.

Setelah tak diizinkan masuk, massa sempat berkumpul di beberapa titik, khususnya di sekitaran kawasan Tanah Abang. Hingga pukul 13.45 WIB, sudah tidak ada lagi kerumunan dalam jumlah banyak.

Sisa-sisa peserta reuni terlihat berpencar sambil berjalan menuju sejumlah angkutan umum. Salah satunya seperti Abu, yang sengaja datang dari Bogor. Abu mengaku kecewa dengan tak diizinkannya reuni akbar ini. Pasalnya, sudah dua tahun belakangan ini acara tersebut tak digelar secara offline karena pandemi Covid-19.

"Kangen saja sih ya, rindu dengan 212. Zikir bersama. Dulu saya selalu datang tiap tahun," ujar Abu di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: