Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Gandeng UMKM dan Seniman

Sambut Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Gandeng UMKM dan Seniman Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan e-commerce Tokopedia mulai membidik karya pelukis para seniman serta pelaku UMKM untuk memanfaatkan transaksi lewat digital. Langkah ini dalam rangka menyabut Hari Difabel Sedunia yang jatuh setiap tanggal 3 Desember. 

Menurut pendirikan The Able Art asal Pasuruan Jatim, Tommy Budianto, kerja sama Tokopedia tersebut merupakan langkah yang baik yang dilakukannya untuk memasarkan produk para seniman lewat digital. Baca Juga: Peringati Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Luncurkan Fitur Voice Over

"Di awal berjualan, penjualan kami hanya berkisar 10-20 persen dari sebelum kami bergabung dengan Tokopedia. Setelah memanfaatkan Tokopedia, The Able Art bisa mengirimkan rata-rata 100 pesanan dalam sebulan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Papua,” jelas  Tommy.

Lebih lanjut Tommy menjelaskan, piaknya membantu mereproduksi lukisan-lukisan karya seniman difabel menjadi berbagai produk, seperti hijab, tas, pouch dan lain-lain, untuk dijual offline maupun online

“The Able Art didirikan untuk memberdayakan para seniman difabel agar tetap bisa berkarya sehingga mereka bisa memperoleh pendapatan tetap. Kami ingin setiap karya memiliki nilai sosial bagi masyarakat Indonesia,” jelas Tommy. 

Hingga saat ini kata Tommy, pihaknya telah menggandeng seniman lukis difabel dari sejumlah daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Malang hingga Bali. 

Sementara itu,  pemilik warung kelontong Toko Lariz sekaligus tunadaksa, asal Semarang, Suhartini mengatakan sejak bergabung ke ekosistem Mitra Tokopedia pada 2019 lalu. Dirinya mungkinkan menstok produk sembako hanya melalui aplikasi, tanpa harus keluar rumah. 

Menurutnya, Aplikasi Mitra Tokopedia juga membuat bisa menambah varian produk digital di tokonya, seperti pulsa, paket data, token listrik dan PDAM, sehingga pendapatannya pun meningkat. 

“Sejak bergabung di Mitra Tokopedia, warung saya semakin laris. Isi ulang stok warung juga sangat mudah karena saya tidak harus keluar rumah. Dengan berjualan produk digital, omzet saya naik 2x lipat,” ungkap wanita ini 

“Keterbatasan fisik bukan penghalang bagi saya. Dengan adanya teknologi, semua hal dimungkinkan. Saya ingin terus membuktikan bahwa tunadaksa bermodal minim juga bisa menciptakan peluang,” pungkasnya. 

Menanggapi hal itu External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel , Chandra Wijaya mengatakan, pihaknya terus mendukung serta memberi panggung pada pelaku UMKM serta seniman dalam melakukan transaksi berbasis digital selama ini 

"Kami terus memberikan panggung seluas-luasnya bagi pegiat UMKM lokal, termasuk difabel, untuk menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi agar bisa bangkit bersama memulihkan ekonomi,” ujar Chandra menanggapi pemberian panggung terhadap The Able Art dan  Toko Lariz di Surabaya kemari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: