Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, mengatakan telah berkoordinasi dengan TNI mengenai bantuan personel untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Dia mengatakan akan ada bantuan 3 satuan setingkat kompi (SSK) untuk melakukan evakuasi di lokasi kejadian
Suharyanto menyampaikan hal ini kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Dia pun meminta agar Thoriq tak perlu khawatir mengenai bantuan personel untuk melakukan evakuasi.
Dia menyampaikan demikian karena sudah berkoordinasi secara resmi dengan instansi TNI termasuk Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya.
"Baik Pak Bupati, Kami yakinkan tadi saya udah koordinasi dengan Kasdam V Brawijaya sudah juga membuat surat ke Panglima TNI. Sudah koordinasi dengan Asops," ujar Suharyanto, Sabtu malam 4 Desember 2021.
Dia menyebut bantuan 3 pasukan SSK TNI itu akan dimulai diterjunkan Sabtu malam ini.
"Kami pastikan pasukan 3 satuan setingkat Kompi malam ini bisa membantu pak bupati di lapangan, untuk melaksanakan langkah-langkah penanganan awal terkait dengan evakuasi para masyarakat terdampak," jelas Suharyanto.
Dia menambahkan, sebagai respons cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat atau penambang untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Sebab, saat ini masih dalam kondisi yang berbahaya.
"Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian untuk melalukan pemantauan, aksi cepat pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam pengamanan darurat," ujar Suharyanto
Selanjutnya, kata dia, tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di lapangan.
"Lokasi pengungsian yang saat ini ada, yang sudah terisi ada di 3 desa, dan di dua kecamatan yaitu di desa supit urang dan desa curah kobokan di kecamatan kronojiwo dan desa sumberwuluh di kecamatan candipuro," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: