Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyali Baja Donald Trump, Sebut Jenderal Tertinggi Amerika Sebagai Seorang Idiot

Nyali Baja Donald Trump, Sebut Jenderal Tertinggi Amerika Sebagai Seorang Idiot Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengangkat jari telunjuknya setelah menandatangani perintah eksekutif untuk bantuan ekonomi dalam sebuah konferensi pers di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di resor golf miliknya di Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu (8/8/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts

Perjanjian asli menyerukan pasukan AS untuk menarik diri dari Afghanistan dalam waktu 14 bulan setelah pengumuman. Penarikan pasukan Trump, bagaimanapun, tidak selesai sampai Agustus 2021, hampir 16 bulan setelah pemerintahannya menandatangani perjanjian.

Pada saat itu, Milley dan pejabat militer AS memperingatkan Trump bahwa penarikan penuh dapat menyebabkan masalah yang akhirnya dihadapi oleh pemerintahan Biden.

Pada Januari 2021, beberapa minggu sebelum Trump ditetapkan untuk meninggalkan kantor, dilaporkan bahwa Milley harus berbicara dengan presiden yang akan mengundurkan diri untuk menarik semua pasukan dari Afghanistan.

Trump dan Milley memiliki konflik yang terdokumentasi dengan baik ketika yang pertama berada di Gedung Putih.

Telah dilaporkan bahwa Milley mengatakan kepada pejabat China bahwa dia akan memperingatkan China jika Trump memerintahkan serangan, bahwa Milley memiliki komando tinggi AS yang siap turun tangan jika tidak ada transfer kekuasaan secara damai setelah kekalahan Trump dalam pemilihan presiden 2020, dan dia menolak keputusan Trump untuk segera menarik semua pasukan AS dari Afghanistan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: