Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Jangan Percaya China di Laut China Selatan'

'Jangan Percaya China di Laut China Selatan' Wakil Menteri Kelautan Indonesia Arif Havas Oegroseno menunjuk lokasi Laut Natuna Utara pada peta baru Indonesia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2017. | Kredit Foto: Reuters/Beawiharta

Jika kedaulatan Laut China Selatan sama berharganya dengan Li Keqiang, Xi Jinping & Co. seperti yang mereka katakan, mereka siap membayar mahal untuk itu. Dengan logika Clausewitzian mereka akan menginvestasikan sumber daya yang substansial dalam klaim mereka selama diperlukan. Mereka juga tidak akan tunduk pada sentimen atau hak hukum Asia Tenggara.

Sekarang, tokoh-tokoh terkemuka China mungkin menganut Kode Etik sebagai hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Di Laut China Selatan, China Kagetkan Dunia dengan Luncurkan Rudal Hipersonik 5 Kali Kecepatan Suara

Langkah seperti itu dapat memberi mereka perlindungan untuk mundur taktis sementara jika mereka merasa komunitas maritim siap untuk mundur secara efektif melawan perebutan wilayah laut mereka.

Tapi jangan salah mengartikan kemanfaatan sebagai ketulusan. Sejarah telah membuktikan, berkali-kali, bahwa komitmen PKC terhadap prinsip-prinsip luhur dapat rusak. Pimpinan menghormati mereka selama dibutuhkan, dan membuang mereka saat tidak dibutuhkan.

Berikan penghargaan kepada Partai Komunis China untuk kesepakatan yang adil: janji para pemimpin partai sepadan dengan apa yang Anda bayar untuk mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: