Jenderal Dudung Jadi Bulan-bulanan, MUI Paling Ngegas, Minta KSAD Ganti Profesi
Diberitakan sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman kembali melontarkan pernyataan yang menarik perhatian masyarakat luas setelah sebelumnya dirinya sempat mengatakan Tuhan bukan orang Arab.
Kali ini Dudung mengatakan untuk jangan terlalu dalam mempelajari agama. Hal ini disampaikan Dudung ketika memberikan kuliah Subuh sekaligus memberi bantuan pengurus Masjid Nurul Iman, Kota Jayapura, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu sebagaimana yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Dispenad. Hal itu dilakukan Dudung di sela kunjungan kerja ke Kodam XVII/Cenderawasih.
“Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Oleh karenanya banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama,” kata Dudung.
Bukan tanpa tujuan Dudung menyampaikan hal itu, kata dia dampak terlalu dalam mempelajari agama bisa terjadi penyimpangan.
“Akhirnya terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan. Kaya Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI, kalau kalian prajurit tidak memahami tidak mengerti artinya Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: