Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PB HMI Sebut Pelanggaran HAM Berat Terhadap Muslim Uighur Sudah Terbukti

PB HMI Sebut Pelanggaran HAM Berat Terhadap Muslim Uighur Sudah Terbukti Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah dokumen yang mengungkapkan pembenaran bagi otoritas Tiongkok untuk melakukan penahanan tanpa batas terhadap etnis Uighur di pusat-pusat interniran yang dijaga ketat di seluruh wilayah Xinjiang.

Dokumen tersebut bocor ke publik dan mulai di publikasikan oleh media massa internasional, salah satunya CNN.

Untuk pertama kalinya, dokumen yang berisi catatan terperinci kehidupan sebuah keluarga Uighur dana salah satu anggota keluarganya telah ditahan pada kamp-kamp konsentrasi oleh pemerintah China, terungkap dengan jelas.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai bocornya dokumen tersebut semakin menunjukkan bukti-bukti adanya pelanggaran berat HAM terhadap muslim Uighur di Xinjiang China.

Menurutnya ini adalah kebocoran besar ketiga dokumen sensitif pemerintah China dalam beberapa bulan terakhir, yang berisi informasi kampanye strategis Beijing untuk melucuti identitas budaya dan agama mayoritas muslim Uighur.

Baca Juga: Kasian! Gegara Aturan Ketat Xi Jinping, 4 Taipan China Ini Kekayaannya Terhapus Rp1.054 Triliun

Dalam dokumen tersebut, seorang etnis Uighur bernama, Rozinsa Mamattohti dikagetkan dengan lembaran catatan terperinci yang disimpan pemerintah Tiongkok tentang seluruh keluarganya. Padahal, dia bukanlah pembangkang atau ekstremis yang selama ini di sebut China kepada etnis Uighur yang mereka tangkap dan bawa ke kamp-kamp konsentrasi di Xianjiang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: