Isu Galon BPA, yang Terdampak Malah Pemilik Usaha Kecil, Padahal Ekonomi Lagi Sulit Dihantam Pandemi
Desakan agar BPOM bersikap adil dalam membuat dan menerapkan peraturan pangan kembali bergaung.
Kali ini Ketua Umum Asosiasi Pemasok dan Distributor Depot Air Minum Indonesia (Apdampindo) Budi Dharmawan menolak pelabelan galon PC jika diduga motifnya karena persaingan usaha. Dikatakan Budi, adanya risiko Bisphenol–A (BPA) pada galon guna ulang tidak lebih dari sekedar persaingan usaha karena sejatinya kemasan ini telah mendapat izin edar selama lebih dari 30 tahun dan banyak digunakan oleh pengusaha kecil di depo depo air isi ulang.
Budi mengingatkan belakangan munculnya galon guna ulang mengandung BPA. Sebagaimana diketahui, galon guna ulang telah menjadi air minum yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sejak  puluhan tahun yang lalu.
Maka tidak heran, sejak kemunculan produk AMDK dengan galon kemasan sekali pakai, dan diiringi dengan munculnya isu galon guna ulang mengandung BPA, Budi menyebutnya sebagai persaingan usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: