Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Desak Joe Biden Tarik Semua Subsidi: Amerika Tidak Butuh Itu!

Elon Musk Desak Joe Biden Tarik Semua Subsidi: Amerika Tidak Butuh Itu! Elon Musk | Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk mengkritik kebijakan Presiden AS Joe Biden. Dalam acara KTT CEO Wall Street Journal, Musk mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak membutuhkan tagihan infrastruktur administrasi Biden atau subsidi pemerintah apa pun.

"Hapus saja semuanya," katanya.

CEO Tesla dan SpaceX mengatakan selama wawancara bahwa dia prihatin dengan defisit federal. "Kami telah menghabiskan begitu banyak uang.. Defisit anggaran federal gila," katanya.

“Saya akan mengatakan … dapatkah seluruh tagihan. Jangan diteruskan, itu rekomendasi saya,” kata Musk.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya Dunia: Elon Musk Rajai Takhta, Mark Zuckerberg Turun ke Posisi 8

Melansir The Verge di Jakarta, Selasa (7/12/21) Musk pun turut menunjukkan bahwa Tesla telah menjual mobil listriknya selama lebih dari satu tahun di AS tanpa kredit pajak federal sebesar USD7.500, tanpa mengalami penurunan permintaan. Sebagian besar pembuat mobil lain, kecuali General Motors, masih memenuhi syarat untuk kredit tersebut.

Bagian 'The Build Back Better' dari rencana infrastruktur Biden saat ini mencakup ketentuan untuk memperpanjang kredit dan menambahkan subsidi lain untuk kendaraan listrik yang dibuat oleh serikat pekerja.

Musk telah mencemooh kredit yang berfokus pada serikat pekerja dalam beberapa bulan terakhir dan menyebut Biden sebagai "boneka" dari United Auto Workers.

Musk juga mengatakan dia tidak percaya pemerintah AS harus memberikan subsidi untuk memperluas infrastruktur pengisian daya, meski ketentuan itu ada dalam RUU infrastruktur yang sudah ditandatangani Biden menjadi undang-undang.

“Apakah kami membutuhkan dukungan untuk SPBU? Kami tidak. Jadi tidak perlu untuk ini, ”kata Musk.

Tesla saat ini mengoperasikan lebih dari 3.000 stasiun pengisian dengan sekitar 30.000 konektor di seluruh dunia, tetapi berencana untuk membuka jaringan itu ke kendaraan listrik lain dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, perusahaan Musk telah diuntungkan dari banyak subsidi federal dan negara bagian yang berbeda selama bertahun-tahun, dan pemerintah adalah pelanggan utama SpaceX.

Tesla juga menemukan kesuksesan luar biasa di China setelah menerima banyak bantuan dari pemerintah pusat di sana. Musk mengatakan pada hari Senin bahwa Tesla tidak mengantisipasi subsidi apa pun ketika perusahaan itu berada di tahun-tahun awal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: