Kepala Staf Angkatan Darat atau KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait berbagai permasalahan yang ada di Papua.
Dudung menyatakan siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menyiapkan personel yang akan melaksanakan tugas operasi.
Baca Juga: PBNU Pasang Badan Bela Jenderal Dudung Abdurachman: Saya Rasa Ini Sangat Baik...
Hal itu disampaikan KASAD Dudung usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/12).
"Kami sudah mendapat arahan dari Pak Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden," ujar Dudung.
Dudung menjelaskan bahwa KASAD menitikberatkan tugas dalam pembinaan, sementara operasional berada di dalam arahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat," kata Dudung.
Sementara itu, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Papua melalui pendekatan kesejahteraan.
Hal tersebut dilakukan sesuai amanat INPRES No.9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan undang undang No. 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
“Pendekatan yang akan dipergunakan itu kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” kata Mahfud.
Baca Juga: Jenderal Dudung Langsung Diperingati Petinggi PA 212, Diminta Jangan Pecah Belah TNI dan Umat!
Selain melakukan pendekatan kesejahteraan, Menko Polhukam menjelaskan bahwa pemerintah terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua.
Mahfud pun kembali menegaskan Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lainnya.
"Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, dan Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” tandas Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: