Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IAKMI Beri 4 Rekomendasi Wujudkan Transformasi Kesehatan Nasional

IAKMI Beri 4 Rekomendasi Wujudkan Transformasi Kesehatan Nasional Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan memberikan empat rekomendasi yang dapat dilakukan negara guna mencapai transformasi kesehatan nasional.

Hal itu Ede sampaikan dalam webinar "Indonesia Health Care Outlook 2022: Menata Sistem Kesehatan Nasional yang Terintegrasi Setara dan Berkelanjutan Pascapandemi" yang digelar Warta Ekonomi, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Kemenkes Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Momen yang Tepat Lakukan Transformasi Kesehatan

"Kebijakan segera yang harus kita tangani adalah bagaimana kita mentransformasi kedaruratan kesehatan masyarakat menjadi ketahanan masyarakat. Ini tentu saja Covid-19 harus menjadi pertama kali yang kita selesaikan. Karena pelajaran dari China, mereka bisa sukses ketika Covid tertangani dengan baik," jelas Ede.

Sejalan dengan hal itu, rekomendasi pertama yang diberikan oleh Ede adalah penanganan Covid-19 perlu diperlakukan sebagai ujung tombak dan perisai dari program kesehatan masyarakat esensial.

"Ini harus menjadi tameng dan tidak boleh terganggu. Kita harus cari supaya penyebaran Covid berakhir, program kesehatan masyarakat esensial berjalan, masyarakat lebih sehat, usia harapan hidup meningkat, dan Indonesia tangguh," jelasnya.

Kemudian, rekomendasi kedua adalah fokus transformasi perlu dipusatkan pada pemberdayaan masyarakat serta penguatan pelayanan kesehatan primer. Rekomendasi ketiga adalah transformasi perlu dilakukan secara menyeluruh yang memenuhi sumber daya instrumen SDM (sumber daya manusia) dan dana yang harus bergerak secara selaras.

Adapun rekomendasi terakhir ialah transformasi puskesmas menuju public health 4.0.

"Puskesmas itu leader of health development. Perkuat kapasitas puskesmas dalam UKM (SDM & keuangan), perjelas upaya kesehatan perorangan UKP dengan PKTP lain secara merata, terakhir kita harus melakukan transformasi digitalisasi pelayanan puskesmas dan UKBM supaya semua masyarakat bisa dapat datanya," tandas Ede.

Ede berharap Indonesia dapat secara konsisten dalam melaksanakan agenda transformasi layanan primer sebagai landasan transformasi sistem kesehatan nasional secara menyeluruh pada 2022 dan seterusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: