Bima Arya Bolak Balik Bertemu Gibran, Ada Kaitannya dengan Maju DKI 1? Ternyata...
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali bertemu di Solo, Jawa Tengah. Kedua kepala daerah itu semakin intens bertemu, apakah terkait agenda politik lebih lanjut?
Pertemuan antara putra sulung Presiden Jokowi dan politisi PAN itu terjadi saat keduanya menghadiri Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIV, yang digelar oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) di The Sunan Hotel Solo, Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga: Meski Kalahkan Anies Baswedan dan AHY, Respons Gibran Langsung Begini
Dalam kesempatan itu baik Gibran maupun Bima, menerima penghargaan Perpamsi Award. Bima Arya mendapatkan penghargaan untuk kategori BUMD air minum sehat yang memiliki inisiasi dalam bidang teknologi informasi. Sedangkan Gibran mendapatkan Perpamsi Award untuk kategori BUMD air minum sehat yang melayani air minum dan air limbah.
Sebelumnya Gibran dan Bima juga bertemu saat acara Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Bogor pada Jumat malam, 3 Desember 2021 lalu. Bahkan dalam acara itu, Gibran memberikan cinderamata keris kepada Wali Kota Bogor itu.
Dan juga, jauh sebelum itu mereka juga terlihat akrab, saat mengadiri pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Yogyakarta pada bulan Oktobet lalu. Selang sehari b
erikutnya, Gibran ikut menemani Bima bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang.
Bima Arya mengatakan bahwa kedatangannya ke Solo memang untuk memenuhi undangan dari Perpamsi, untuk menerima penghargaan. Pasalnya PDAM Kota Bogor mendapatkan salah satu kategori penghargaan dalam acara Mapamnas XIV di Solo.
“Saya ada acara di Surabaya kemarin untuk menerima anugerah dari KSN. Kemudian sempatkan ke sini (Solo) karena menerima penghargaan PDAM,” kata dia di The Sunan Hotel Solo, Rabu, 8 Desember 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar