Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. | Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersikap santai meskipun mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres 2024.
Berdasarkan survei Citra Nusantara Network, Gibran berada di posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 41, persen.
Baca Juga: Anies Baswedan Cocok Jadi Representasi Muslim di 2024, Namun Bisa Terhambat karena Ini
Dia di atas Anies Baswedan dan AHY yang sama-sama memiliki elektabilitas sebesar 3,2 persen.
Gibran juga mengungguli Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya mencapai 31, persen.
Di bawah Gibran juga ada Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sandiaga Uno memiliki elektabilitas sebesar 2,9 persen, sedangkan Erick mengantongi 2,8 persen.
“Apa lagi? Enggak,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (2/12).
Gibran pun sempat meminta ditunjukkan bukti dirinya masuk sepuluh besar capres 2024 versi survei Citra Nusantara Network.
Kakak Kaesang Pangarep itu justru tidak percaya dirinya mengalahkan AHY.
"Sepuluh besar apa? Enggak. Salah itu. Tidak mungkin saya lebih tinggi dari Pak Agus (AHY, red),” kata Gibran.
Baca Juga: Survei Capres Terbaru: Prabowo-Ganjar-Anies Masih Jadi Rajanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
