Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Final LBKK Tahun 2021: Fraksi PKS Terus Berkomitmen Menjaga Akidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah 

Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PKS DPR RI sukses menyelenggarakan Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke-5 Tahun 2021 pada Rabu, 8 November 2021. Kesuksesan ditunjukkan dari peningkatan jumlah peserta dan finalis lomba dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini total jumlah peserta 3.043 peserta dari 23 Provinsi dari ribuan pesantren di Indonesia. 

Adapun kitab yang dilombakan adalah Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari. Dewan Juri lomba: KH. Syuhada Syarkun (Wakil Kepala Madrasah Aliyah Tebuireng 2009-2012), Dr. KH. Muslih Abdul Karim, MA (Ketua Umum MAPADI/Alumni Pesantren Langitan Tuban), Dr. KH. Ali Ahmadi, MA Al-hafidz (Ketua BPU DPP PKS/Alumni Pesantren Raudlatul Ulum Pati, Jawa Tengah).

Menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini peningkatan jumlah peserta hingga 200 persen ini menunjukkan antusiasme para santri dalam mensyiarkan ilmu para ulama salafusshalih melalui kitab kuning yang menjadi rujukan utama dalam mendalami agama. 

“Kami bersyukur, program unggulan Fraksi PKS direspon luas oleh para ulama, santri, dan pesantren. Kembali kami tekankan bahwa sejak Indonesia merdeka baru pertama kali kitab kuning dilombakan di parlemen. Ini bentuk penghormatan Fraksi PKS kepada para ulama, santri, dan pesantren yang begitu besar jasanya bagi republik,” ungkap Jazuli. 

Melalui lomba ini, lanjut Jazuli Juwaini, Fraksi PKS semakin mengokohkan komitmennya untuk terus menjaga akidah ahlu sunnah wal jamaah sebagai jalan kesalamatan umat Islam di dunia dan akhirat.

“Inilah garis perjuangan PKS, sebagaimana diulang-ulang oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Doktor Salim Segaf Aljufri, untuk selalu mengokohkan akidah ahlu sunnah wal jamaah,” terangnya. 

LBKK Fraksi PKS ini diselenggarakan setiap tahun dalam rangka Peringatan Hari Santi Nasional. Fraksi PKS ingin mengajak generasi bangsa untuk mendalami ilmu agama melalui rujukan utama karya ulama ahlus sunnah yang muktabar sekaligus meneladani keikhlasan, ketawadhuan, dan pengorbanan para ulama bagi bangsa Indonesia. 

“Ulama dan santri sejak dulu berfikir apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa dan negara, bukan apa yang bisa diambil dari bangsa dan negara. Kita harus meneladani akhlak ulama dan keikhlasan mereka dalam membangun harmoni bangsa. Fraksi PKS ingin menghadirkan islam rahmatan lil alamin. Islam yang teduh, yang menyatukan, yang menghadirkan perdamaian, dan merangkul seluruh elemen bangsa,” ungkap Jazuli.

Tak lupa, Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengapresiasi para santri yang yang mampu membaca dan memahami kitab kuning sebagai rujukan utama keilmuwan Islam dan ilmu-ilmu lainnya.

“Dengan menguasai Bahasa Arab ufuk cakrawala pengetahuan keislaman akan dalam dan luas. Apalagi Bahasa Arab selain menjadi bahasa keilmuwan juga bahasa pergaulan internasional. Bangga lah kalian yang mampu membaca kitab kuning. Hari ini kalian santri, ke depan kalian harus menjadi pemimpin negara,” pungkas Jazuli. 

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam arahannya mengapresiasi LBKK Fraksi PKS yang sudah memasuki tahun ke-5. Lomba baca kitab kuning Fraksi PKS ini memotivasi generasi bangsa untuk mempelajari agama secara mendalam dari sumber rujukan yang terpercaya karya ulama-ulama ahlu sunnah.

“Belajar agama harus mendalam supaya memiliki wawasan yang luas sehingga bisa terbuka menerima perbedaan dengan pemahaman yang utuh, tidak separo-separo dan tidak dangkal,” pesan Syaikhu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: