Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan ucapan eks juru bicara FPI Munarman dalam surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur bisa berbuntut panjang.
Munarman blak-blakan menyebut nama eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atau BW di sidang dugaan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Astaga! Munarman Bawa-bawa Nama Orang Dekat Anies Baswedan, Bikin Kaget...
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, sebaiknya pihak kepolisian mendalami hubungan Munarman dengan BW yang sangat dipuji oleh Munarman pada kegiatan tablig akbar sebagai dukungan terhadap ISIS.
"Polisi perlu mendalami apakah BW merupakan bagian dari perjuangan Munarman sehingga melakukan pujian kepada BW dihadapan peserta kegiatan tablik akbar tersebut," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (10/12).
Sebab, menurutnya kalau tidak ada hubungan antara BW dengan perjuangannya, Munarman tidak akan begitu saja memuji-muji BW.
Pengamat ini menduga ada maksud di balik pujian tersebut.
"Seolah-olah Munarman ingin memperkenalkan bahwa BW merupakan bagian dari pergerakan mereka," katanya.
Fernando mengatakan, di pihak BW, dia juga seharusnya segera melakukan klarifikasi mengenai hubungannya dengan Munarman.
"Apakah terlibat atau tidak terhadap pergerakan Munarman," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: