Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Produk UMKM Indonesia, FFI Beri Program Pendampingan UMKM. Hasilnya...

Perkuat Produk UMKM Indonesia, FFI Beri Program Pendampingan UMKM. Hasilnya... Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Guna memajukan produk serta mampu bersaing para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), PT Frisian Flag Indonesia (FFI) resmi luncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG. Lewat program ini, produsen penyedia produk bernutrisi akan memberi pendampingan 400 pelaku UMKM dan men-support kewirausahaan terutama pelaku UMKM di Indonesia.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan bahwa melalui program tersebut, pihkanya terus mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia di masa pandemi. Dengan program ini, kata Andrew, pihaknya berharap pelaku UMKM terutama bidang makanan dan minuman tetap optimis terus tumbuh dengan baik meski di masa sangat sulit karena pandemi yang terus melanda.

Baca Juga: Gernas BBI: Siap Adopsi Teknologi dan Program Berkelanjutan Membangun Ketahanan UMKM Lewati Pandemi

"Pandemi Covid-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia. Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini melalui produk program kami ini. Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk bangun Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras," tegas Andrew dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Andrew, data BPS di tahun 2019 mencatat ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia dan berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Poduk Domestik Bruto di tahun 2020 atau senilai Rp9.580 triliun (Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021). Sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi.

Sementara, catatan dari Kementerian Koperasi dan UKM, peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM sebagai penggerak 52,9 persen usaha mikro, 50,6 persen usaha kecil, dan 34 persen usaha menengah. Wirausaha perempuan di Indonesia mencapai 21 persen, lebih baik dibandingkan rata-rata global yang mencapai 8 persen. Makanan dan minuman adalah bidang usaha yang paling diminati oleh pelaku UMKM Perempuan selain kriya dan fesyen.

Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM RI, Ema Setyawati, mengatakan, pihaknya mengapresiasikan langkah FFI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di bidang pangan.

"Kami berharap agar kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus berkelanjutan untuk kemajuan UMKM pangan. Kami mengapresiasikan langkah ini sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM. Melalui Program 'Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, Bersama Majukan UMKM Indonesia' ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM Pangan sehingga dapat sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM Pangan," ujar Ema Setyawati dalam acara daring bersama FFI.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: