Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni Eropa Proyeksikan Konsumsi Biodiesel Menurun, Bagaimana Impor Sawit?

Uni Eropa Proyeksikan Konsumsi Biodiesel Menurun, Bagaimana Impor Sawit? Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam Outlook Pertanian 2021-2031, Komisi Uni Eropa memproyeksikan bahwa penggunaan biodiesel di kawasan tersebut diperkirakan menurun 24 persen menjadi 14,3 miliar liter pada 2031 setelah mencapai puncaknya pada 18,9 miliar liter pada 2023.

Sementara itu, penggunaan bioetanol tidak akan terlalu terpengaruh karena juga diaplikasikan sebagai non-bahan bakar, tetapi masih akan berkurang 10 persen menjadi 6,4 miliar liter pada 2031 setelah naik menjadi 7,1 miliar liter pada 2023.

Baca Juga: Jepang dan Uni Eropa Bahas Isu-isu Indo-Pasifik yang Lebih Terbuka

“Penurunan konsumsi biodiesel sebagian besar diperkirakan akan mempengaruhi penggunaan minyak sawit karena kriteria keberlanjutan yang lebih ketat. Sementara penggunaan minyak rapeseed diperkirakan akan tetap stabil, mewakili sekitar setengah dari bahan baku biodiesel,” catat Komisi Uni Eropa, dilansir Reuters.

Sementara, berdasarkan arahan energi terbarukan Uni Eropa, penggunaan bahan bakar berbasis minyak sawit akan dihapuskan secara bertahap pada tahun 2030. Hal ini dikarenakan minyak sawit diklasifikasikan sebagai penyebab deforestasi yang berlebihan. Langkah ini tentunya menimbulkan protes dari dua produsen minyak sawit terbesar di dunia, Malaysia dan Indonesia.

Dalam laporan tersebut disampaikan, impor minyak sawit di Uni Eropa diperkirakan akan turun menjadi 4 juta ton pada tahun 2031 dari 6,5 juta ton pada tahun 2021. “Dengan sebagian besar penurunan disebabkan oleh penurunan permintaan biodiesel,” kata Komisi Uni Eropa. 

Kendati demikian, Uni Eropa diperkirakan juga akan tetap menjadi pengimpor biofuel, tetapi impor biodiesel juga kemungkinan akan dibatasi oleh bea masuk yang mengimbangi impor dari Argentina dan Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: