Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Kucurkan Dana Rp143 M untuk Startup yang Belum Menghasilkan, Kok Bisa?

Bill Gates Kucurkan Dana Rp143 M untuk Startup yang Belum Menghasilkan, Kok Bisa? Bill Gates, founder Microsoft. | Kredit Foto: Instagram/thisisbillgates

Mangrove bertujuan untuk membantu menghilangkan hambatan tersebut.

“Teknologi kompetitif untuk memproduksi senyawa lithium tingkat baterai sangat diminati,” jelas Céline Büchel, analis riset utama dalam bahan kimia, mineral, dan pertambangan di firma riset pasar IHS Markit. “Kapasitas produksi baru perlu dibangun untuk memenuhi permintaan kendaraan bertenaga baterai yang luar biasa.”

Ada lima segmen pasar lithium: pertambangan dan ekstraksi, pengolahan kimia, pembuatan bagian komponen baterai, perakitan baterai, dan produksi penggunaan akhir, di mana baterai dimasukkan ke dalam ponsel, laptop, kendaraan listrik dan sejenisnya.

Teknologi Mangrove difokuskan pada tahap dua, yakni pengolahan kimia.

“Kami adalah inti dari proses tersebut,” kata CEO Mangrove Saad Dara kepada CNBC. “Kami mengambil lithium mentah dan kami menyempurnakannya menjadi produk kelas baterai,”

Iterasi pertama dari Mangrove dimulai pada tahun 2013 sebagai proyek pascasarjana Dara di University of British Columbia saat ia mendapatkan gelar PhD di bidang teknik kimia dan biologi.

Pada tahun 2017, Dara dan rekan-rekannya mendapat uang dari pemerintah federal Kanada untuk mengejar desalinasi air dan produksi bahan kimia dan mengubah teknologi itu menjadi sebuah perusahaan, yang pertama kali bernama Mangrove Water Technologies.

Pada tahun 2018, seorang produsen litium dari Amerika Selatan tertarik untuk melihat apakah tim Mangrove dapat mengolah litium klorida, suatu bentuk litium khusus yang ditarik dari tanah di pertambangan, menjadi litium hidroksida. Penyelidikan itu mendorong start-up untuk mengejar proses elektrokimia yang memurnikan lithium dengan cara yang diklaim perusahaan lebih hemat energi daripada proses konvensional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: