Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anwar Abbas Lontarkan Kritik di Depan Jokowi, Faizal Assegaf: Dedengkot NU Wajib...

Anwar Abbas Lontarkan Kritik di Depan Jokowi, Faizal Assegaf: Dedengkot NU Wajib... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tengah menjadi sorotan karena melontarkan sejumlah kritik secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.

Di hadapan Jokowi, Buya Anwar Abbas menyoroti tingginya angka kesenjangan masyarakat. Ia juga menyinggung tentang ketimpangan penguasaan lahan.

Baca Juga: Nahloh, Anwar Abbas Kena Tegur Presiden Jokowi, Diminta untuk...

Keberanian ini pun ditanggapi positif sejumlah pihak, tak terkecuali pengamat politik Faizal Assegaf.

Faizal menyebut sosok Anwar Abbas harus menjadi panutan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dengan keberaniannya.

“Seluruh politisi dan dedengkot NU wajib cium tangan Waketum MUI pak Anwar Abbas yg sangat jujur & berani bicara benar dihadapan penguasa,” ucap Faizal dilansir fajar.co.id dari laman twitter pribadinya, Senin (13/12/2021).

lebih lanjut, Faizal menyebut Waketum MUI itu mewakili aspirasi rakyat saat ini.

Ia menyebut Anwar selalu konsisten berjuang untuk masyarakat negeri ini.

Pak Anwar Abbas mewakili aspirasi dan nurani umat. Sikap konsistensi dan kecerdasannya menunjukan dirinya ulama pejuang bukan ulama proposal,” jelas Faizal.

Baca Juga: Anwar Abbas Diserang Buzzer, Tokoh NU Langsung Pasang Badan dan Bilang...

Menurut Faizal, sosok seperti Anwar Abbas sangat dibutuhkan di tengah kehidupan berbangsa saat ini.

“Sosok teladan seperti pak Anwar Abbas tepat mimpin NU & beri pelajaran dasar pendidikan Islam buat para politisi NU. Agar mrk jd waras serta punya rasa malu pd umat, Rasul & Allah. Sikap tegas pak Abbas, dibutuhkan bg seluruh rakyat Indonesia, hanya jin & tuyul yg darah mendidih!,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: