Ngeri! Refly Harun Blak-blakan Soal Dampak Presidential Threshold: Anies Baswedan Tidak Bisa Nyalon!
"Misalnya sekarang istana menguasai 82% kursi parlemen yang lolos, parlemen threshold maka tidak ada calon lain kalau mereka kompak," jelasnya.
"Jadi mereka tinggal membelah dua, satu calon Prabowo Puan, satu calon lain ya bisa jadi ketua umum - ketua umum partai dari 7 tersebut," lanjutnya
Selanjutnya, menurut Refly pasangan kedua bisa dibentuk dari dua di antara lima ketua parpol yang tersisa.
"Jadi berarti tinggal 5, maka tinggal dibentuk pasangan diantara Surya Paloh, kemudian Suharso Monoarfa, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan," ucapnya.
"Slotnya tinggal satu saja, diantara mereka tinggal bagaimana kesepakatan lalu ya diadu dengan Prabowo, Puan yang merupakan kontestasi yang kira-kira cuma main-main saja. Tidak serius begitu," sambungnya.
Jika hal itu benar-benar terjadi, Refly menyebut para pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo hanya bisa gigit jari karena jagoan mereka tak bisa berlaga.
Baca Juga: Ferdinand Komentari Anggota DPR, Nicho Silalahi Langsung Nyamber: Lagi Nyindir Anak-Mantu Jokowi?
"Makannya kita harus menghilangkan kemungkinan ini, sekecil apapun itu," ucap Refly.
"Jadi mereka yang menjagokan Anies akan gigit jari, yang menjagokan Ganjar juga akan gigit jari kalau modelnya oligarki seperti itu ya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: