Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Microformats?

Apa Itu Microformats? Person holding Apple Magic Mouse. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Microformat adalah standar format data open source yang dibangun di atas framework yang ada seperti XML, HTML, Atom, atau RSS. Sebuah microformat dapat digunakan di halaman HTML melalui penggunaan microformat tag, yang memungkinkan crawler untuk mencari informasi di web. Microformats secara aktif digunakan untuk melakukan blogging dan aktivitas pengeditan web lainnya.

Mengenal Microformats

Microformats adalah bit kode yang menyediakan informasi dari sebuah situs web dengan memberi tahu mesin pencarian jenis data apa itu. Mereka hadir layaknya "tag" untuk berbagai bagian konten web. Misalnya, jika alamat fisik bisnis muncul di situs web Anda, microformat akan memberi tahu Google bahwa ini jalan menuju toko fisiknya, kota dari toko tersebut beserta provinsinya, dan kode posnya.

Baca Juga: Apa Itu TypeScript?

Jika misalnya sebuah situs web memiliki review buku, microformat dapat memberi tahu mesin pencarian apa judul buku tersebut, peringkat pengguna, dan informasi berguna lainnya.

Asal Usul Microformats

Microformat lahir sebagai gerakan yang dikelola oleh komunitas dalam menghadapi kepasifan dan kelambanan organisasi ahli seperti W3C. Tujuan utamanya adalah untuk mendekati web semantik, kemudian melakukannya dengan cara yang sederhana dan tidak traumatis. Tidak ada teknologi baru yang digunakan karena microformat didasari pada XHTML saat ini, dan lebih khusus lagi pada atribut yang dapat dimiliki tag. Dari sana, ia bermain dengan format yang ada untuk memindahkannya ke web, tanpa membuat perubahan drastis, cukup dengan mengubah key attribute.

Keuntungan Menggunakan Microformats

  • Microformat akan meningkatkan nilai semantik konten Anda;
  • Aplikasi web dapat menggunakannya untuk menemukan data tentang situs web Anda, mereka dapat menggunakannya untuk berinteraksi dengan data di situs Anda;
  • Jejaring sosial menerapkannya di profil pengguna sehingga layanan web pihak ketiga dapat beroperasi dengan mereka;
  • Ekstensi browser ada untuk memberi pengguna akses ke data microformat. Misalnya, Michromeformats adalah ekstensi Google Chrome untuk menemukan microformat yang tersemat di halaman web;
  • Web spider seperti Googlebot memanfaatkannya dalam melakukan site indexing.

Kekurangan Microformats

  • Microformats membutuhkan markup HTML tambahan;
  • Microformats merupakan sesuatu yang harus Anda pelajari dan kelola;
  • Microformats ada untuk tipe data yang relatif sedikit;
  • Microformats dapat menarik perhatian ke data Anda (yang dapat di-mining);
  • Browser web tidak mendukungnya secara seragam.

Microformat Memiliki Beragam Manfaat

Sebenarnya, lebih mudah dalam memberikan contoh microformat di tempat kerja daripada menunjukkan definisi konkretnya karena ada begitu banyak cara untuk menggunakan microformats. Beberapa komunitas open source telah membuat mikroformat untuk setiap resume dan kartu nama elektronik, serta blog feed. Dalam microformats, segala kemungkinan benar-benar tidak terbatas dan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya komunitas open source.

Sangat mudah untuk memikirkan microformat sebagai bahasa baru untuk belajar programming, tetapi ini tidak dirancang untuk bekerja layaknya bahasa pemrograman atau membutuhkan alat yang benar-benar baru. Microformats tidak akan bekerja bagi semua orang atau di setiap situasi, tetapi untuk beberapa hal, microformats dapat bekerja dengan sangat baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: