Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibayangi Ancaman Omicron, Ini Kata Airlangga Soal Ekonomi RI

Dibayangi Ancaman Omicron, Ini Kata Airlangga Soal Ekonomi RI Kredit Foto: Muhammad Syahrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah optimistis Indonesia mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi tahun 2021 hingga 2022.

Bahkan, Bank Dunia meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menembus angka 5,2% di 2022. Atau menguat dari 2021 yang diperkirakan tumbuh 3,7%.

Airlangga mengatakan pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi perekonomian. Namun Indonesia masih dapat mengendalikan pandemi hingga sekarang.

“Walaupun ekonomi sempat mengalami perlambatan akibat adanya varian delta antara bulan Juli hingga Agustus, pertumbuhan perekonomian di Indonesia masih dapat ditangani dengan baik. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa mencapai 3,5% - 4% (yoy),” ujar Airlangga di Jakarta, kemarin.

Airlangga menyampaikan, Indonesia berhasil menekan angka pengangguran agar tidak mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya selama berlangsungnya gelombang varian delta. Hal itu hasil perluasan program bantuan sosial oleh pemerintah.

Selain itu lanjut Airlangga, berbagai kebijakan moneter maupun keuangan juga tetap akomodatif, mempertimbangkan berbagai potensi risiko maupun faktor ketidakpastian yang masih sangat tinggi. Termasuk kemungkinan adanya penyebaran varian-varian baru Covid-19.

Menurutnya di tengah situasi ketidakpastian seperti saat ini, penting untuk melanjutkan percepatan vaksinasi dan terus meningkatkan kapasitas testing, tracing, dan treatment. 

Pemerintah juga sudah menjalankan berbagai regulasi reformasi struktural seperti UU Cipta kerja dan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Meskipun Indonesia mampu mengendalikan pandemi sampai saat ini, Airlangga mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan kemungkinan munculnya varian-varian baru di Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pengendalian pandemi. Pemerintah bersama dengan seluruh pihak harus bersama-sama saling membantu dalam pengendalian Covid-19 untuk terus mendorong pemulihan perekonomian nasional,” tutup Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: