Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan BTS 4G di NTT, Menkominfo: Untuk Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian

Resmikan BTS 4G di NTT, Menkominfo: Untuk Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Kredit Foto: VMWare
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan pemerintah telah mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Menurutnya komitmen itu telah diwujudkan dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) 4G agar meningkatkan jangkauan layanan telekomunikasi sampai ke pelosok negeri.

Melansir dari siaran resmi Kominfo, Senin (20/12), Menkominfo menyatakan saat ini terdapat 156 BTS eksisting dari BAKTI Kementerian Kominfo yang sudah dibangun. Menurut Menkominfo, ke depan, Pemerintah juga akan mendorong perluasan jangkauan konektivitas dengan cara memperbanyak pembangunan BTS menjadi 421 BTS se-Provinsi NTT.

Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menkominfo Ajak Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada

Johnny menegaskan pengembangan infrastruktur konektivitas menjadi komitmen Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan di berbagai bidang, termasuk perkonomian.

“Akselerasi ini diharapkan dapat menjadi titik bangkit bagi pertumbuhan yang makin menjangkau segmen masyarakat akar rumput melalui penggunaan platform digital serta memberikan multiplayer effect di berbagai bidang dan lini,” tandasnya.

Johnny mengharapkan dengan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T tidak lagi menjadi penghambat bagi geliat usaha dan geliat kreatifitas. “Jadikan internet sebagai medium konektivitas untuk menunjukkan daya resiliensi dan semangat bertumbuh secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Menkominfo juga mendorong warga NTT untuk memanfaatkan BTS 4G untuk menggunakan internet secara produktif. Menurut Menteri Johnny, seiring dengan arus cepat perkembangan zaman di tengah era transformasi digital, internet menjadi enabler yang penting dalam rangka digitalisasi yang mendukung giat produktifitas.

“Dengan internet kita bisa mempromosikan budaya dan destinasi pariwisata hingga memasarkan produk ekonomi kreatif serta produk tani dan peternak, dengan jangkauan wilayah nasional, wilayah regional bahkan wilayah internasional,” jelasnya.

Menkominfo juga melihat aktifitas dan mobilitas masyarakat secara fisik menjadi terbatas. Sehingga ekosistem internet menjadi medium atau sarana yang memungkinkan terlaksananya berbagai aktivitas, baik dalam hal pendidikan jarak jauh atau sekolah online melalui edutech hingga layanan kesehatan jarak jauh melalui healttech.

Johnny juga mengharapkan momentum hari ulang tahun ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadikan jaringan konektivitas di NTT makin luas dan menjadi penggerak aktifitas ekonomi masyarakat. Bahkan membantu pemerintah di se-Provinsi NTT untuk menjadi lebih akseleratif, efektif, dan resiliensi.

Pemerintah saat ini tengah mengejar target pembangunan infrastruktur digital. Menurut Menkominfo, secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur BTS di Indonesia dilakukan dalam linimasa akseleratif.

“Sehingga ditargetkan total 83.218 desa dan kelurahan bisa mendapatkan jaringan konektivitas 4G pada akhir tahun 2022 mendatang atau 10 tahun lebih cepat dari rencana awal,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: