Catat Baik-Baik! Ini Tips Mengelola Laporan Keuangan Perusahaan
Buat jurnal penyesuaian berdasarkan data dan informasi keuangan yang terkumpul
Setelah melakukan pengecekan kesesuaian dan keseimbangan aktivitas debit dan kredit perusahaan di dalam buku besar tersebut, seluruh data dan informasi tersebut dicatat kembali di dalam jurnal penyesuaian.
Biasanya, saat menyusun jurnal penyesuaian ini, kita akan mendapatkan beberapa transaksi yang ternyata belum tercatat. Di situlah letak peran jurnal penyesuaian.
Selanjutnya, membuat dan menyusun neraca lajur atau worksheet
Tips ketiga adalah menyusun neraca lajur atau worksheet. Sudah bukan rahasia lagi bahwa agar proses pembuatan laporan keuangan perusahaan pada periode tertentu berjalan mulus, dibutuhkan neraca lajur.
Neraca lajur bisa juga disebut laporan keuangan yang tersusun mulai dari neraca saldo yang sudah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.
Apabila saldo tersebut telah sesuai, maka selanjutnya dilaporkan dan dicatat di dalam neraca saldo disesuaikan dan di dalam laporan laba rugi.
Saat neraca lajur telah rapi, maka susunlah laporan keuangan
Laporan keuangan perusahaan sederhana terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas yang sebelumnya telah disusun di dalam neraca lajur.
Saat menyusun neraca lajur, kita juga akan mengelompokkan seluruh catatan transaksi neraca atau laba rugi sehingga akan lebih mudah untuk dimengerti.
Membuat jurnal penutupan untuk menyesuaikan dan menutup rekening
Tips mengelola laporan keuangan perusahaan selanjutnya yang harus kita perhatikan adalah melakukan penyesuaian rekening pada buku besar dan membuat jurnal penutupan.
Nantinya, jurnal penutupan ini berfungsi sebagai alat untuk menutup rekening nominal ke rekening laba dan memindahkan saldo rugi laba ke rekening laba tidak dibagi.
Saat melakukan penutupan, saat itu juga menyusun neraca saldo
Meskipun sudah terbuat jurnal penutupan dan seluruh rekening sudah ditutup. Akan tetapi, sebaiknya lakukan pengecekan kembali antara akun debit dan kredit di setiap rekening yang masih terbuka.
Bila ternyata ada transaksi lainnya maka catat di dalam neraca saldo sesudah penutupan. Informasi dan data pada neraca tersebut adalah data rekening riil bukan rekening yang nominalnya telah ditutup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: