Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RS Korea Selatan Angkat Bendera Putih, Presiden Langsung Serukan Perbanyak Tempat...

RS Korea Selatan Angkat Bendera Putih, Presiden Langsung Serukan Perbanyak Tempat... Kredit Foto: Reuters/Jung Yeon-je
Warta Ekonomi, Seoul -

Rumah sakit Korea Selatan harus mendedikasikan lebih banyak tempat tidur dan sumber daya untuk perawatan pasien virus corona, kata Presiden Moon Jae-in pada Senin (20/12/2021), ketika infeksi serius mendekati rekor tertinggi.

Ketika sistem medis tegang oleh lonjakan infeksi harian baru dan kasus serius, pihak berwenang memulihkan aturan jarak sosial yang lebih ketat minggu ini, hanya satu setengah bulan setelah melonggarkannya dalam kebijakan "hidup dengan Covid-19" .

Baca Juga: Korea Selatan Kepayahan Lawan Covid-19, Terapkan Lagi Pembatasan Usai Gagal Jalani...

"Selama setahun terakhir, kami telah bersiap untuk peningkatan pasien dengan hampir menggandakan jumlah tempat tidur perawatan virus corona dan memperluas perawatan di rumah, tetapi itu tidak cukup," kata juru bicara Moon, Park Kyung-mee, dikutip laman Channel News Asia.

Selama akhir pekan, tingkat hunian tempat tidur dalam perawatan intensif untuk pasien COVID-19 mencapai hampir 88 persen di Seoul, dan lebih dari 79 persen untuk negara secara keseluruhan, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu di atas ambang 75 persen yang dikatakan otoritas kesehatan akan memicu tindakan darurat.

Dalam komentarnya kepada para pembantunya pada sebuah pertemuan, Moon mendesak rumah sakit umum, khususnya di wilayah Seoul yang terkena dampak parah, untuk menyisihkan lebih banyak sumber daya untuk kasus-kasus serius dan meminta rumah sakit swasta dan pekerja medis untuk memperluas kemampuan perawatan.

Lebih banyak dokter dan personel lain akan ditugaskan untuk perawatan virus corona, tambahnya.

KDCA melaporkan 5.318 infeksi dan 54 kematian pada tengah malam pada hari Minggu, dengan total 570.414 kasus dan 4.776 kematian sejak awal pandemi.

Penghitungan kasus serius mencapai 997, tak jauh dari tertinggi sepanjang masa hari Minggu di 1.025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: