Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengacara Habib Bahar Tawarkan Opsi Dialog, Ferdinand Hutahaean Langsung Kasih Kalimat Menohok

Pengacara Habib Bahar Tawarkan Opsi Dialog, Ferdinand Hutahaean Langsung Kasih Kalimat Menohok Habib Bahar bin Smith (tengah) memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar diperiksa sebagai saksi terlapor terkait video ceramahnya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali angkat bicara soal Habib Bahar bin Smith yang dipolisikan lantaran diduga menyebarkan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah.

Lewat salah satu cuitan di akun Twitternya, Ferdinand menyoroti sebuah tayangan di televisi yang memperlihatkan sosok pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar.

Baca Juga: Kembali Dilaporkan ke Polisi, Pengacaranya Bilang Habib Bahar Akan...

Dalam tangkapan layar tayangan tersebut dijelaskan bahwa Aziz Yanuar meminta adanya jalur dialog dalam penyelesaian kasus ini.

Untuk itu, Ferdinand menyampaikan sindiran pedas. Ia menyebut Habib Bahar akan besar kepala apabila kasus ini diselesaikan lewat jalur dialog.

"Bahar mau diajak dialog? Hahahaha besar kepala..!!" tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitan tersebut, seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/12/2021).

Lebih lanjut, Ferdinand menyebut bahwa proses hukum adalah jalan untuk menertibkan para pelanggar hukum. Ia juga menilai tindakan Habib bahar sudah memprovokasi orang untuk melawan negara.

Baca Juga: Habib Bahar Dilaporkan soal Ujaran Kebencian, Polda: Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti

"Proses hukum adalah jalan menertibkan pelanggar-pelanggar hukum. Ini bukan lagi sekadar orang vs orang, tapi yang dilakukan Bahar sudah potensi memicu perang saudara. Memprovokasi orang untuk melawan negara," lanjutnya.

Sementara itu, Habib Bahar bin Smith akhirnya buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian yang ia layangkan pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: