Nurkhasanah menunjuk, bagaimana pada hari Selasa (21/12), sebagaimana diberitakan media-media arus utama, anak-anak muda KSP membujuk anak-anak hingga 400-an anak SD pun bisa divaksinasi.
“Kami sampaikan kepada mereka jangan takut divaksin, biar bisa cepat sekolah dan kumpul lagi dengan teman-teman. Mereka antusias banget kok,” kata Nadhira Nisrina salah satu anak muda KSP.
Nadhira adalah salah satu Tenaga Ahli Muda KSP yang bersama rekan-rekannya sesama ASN milenial KSP menggelar vaksinasi massal tersebut. Nadhira mengakui, anak-anak muda di KSP selama ini tidak hanya mendapat ruang untuk berbagi ide, namun juga berkontribusi langsung dalam mengawal program-program pemerintah.
Orang pertama di AMMI itu juga mengingatkan bahwa political will dari pimpinan K/L sangat mempengaruhi bagaimana para staf di bawahnya bertindak dan meneladani.
Untuk itu ia juga menyatakan salut kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, yang kepemimpinannnya di KSP memungkinkan tumbuh dan berkembangnya iklim partisipatif dan kreativitas.
“Sebagaimana diakui Nadhira, Pak Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan sangat terbuka dengan masukan-masukan anak-anak muda milenial KSP. Mereka diberikan ruang diskusi soal program-program pemerintah, termasuk vaksinasi anak yang dilakukan Selasa ini,” kata Nurkhasanah.
Karena itu Nurkhasanah mengingatkan kementerian dan lembaga lain untuk melakukan hal yang sama, yakni mengerahkan staf anak-anak muda milenial mereka untuk menyukseskan tercapainya target vaksinasi 70 persen. Bahkan, kata Nurkhasanah, terbuka peluang baik untuk melakukan kerja sama antarkementerian-lembaga.
“Dengan begitu, jaringan anak-anak muda milenial di berbagai K/L ini bisa bertambah besar dan kuat, siap untuk merespons positif dan mendukung kerja-kerja positif pemerintah,” kata dia. Ia yakin, cara tersebut juga akan efektif untuk mengikis ego sektoral yang selama ini seringkali dikeluhkan dalam program-program pembangunan lintas kementerian-lembaga.
Sebagaimana ramai diberitakan, dalam program vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di SDN Kebon Kosong 09 Kemayoran, yang digelar anak-anak muda milenial KSP tersebut, pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain diwajibkan mengenakan masker dan cuci tangan, para siswa SD itu diperiksa suhu dan kondisi kesehatannya, sebelum mendapatkan suntikan vaksin.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada KSP, khususnya Bapak Moeldoko, yang sudah mendorong program vaksinasi anak di sekolah kami. Semoga setelah divaksin, kami bisa lebih maksimal menyelenggarakan PTM. Kasihan anak-anak sudah jenuh di rumah,”ujar Kepala SDN Kebon Kosong 09, Lucia Waginem.
“Kalau tidak ada snacknya anak-anak bisa kurang semangat, Pak,” kata Lucia, tertawa. Maklumlah, namanya juga anak-anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: